BAGANSIAPIAPI - Pemkab Rokan Hilir memprotes perpanjangan Hak Penguasaan Hutan (HPH) PT Diamond Raya Timber. Protes tersebut disampaikan saat kunjungan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Instiawati Ayus. Diharapkan juga, DPD RI bisa membantu membatalkan perpanjangan HPH tersebut.

Protes tersebut diutarakan Bupati Suyatno, Senin (2/3) di aula lantai 4 kantor bupati, saat diwawancara sejumlah wartawan, usai pertemuan dengan DPD RI.

Alasan protes dimaksud, proses perpanjangan HPH tersebut tidak melibatkan Pemkab Rokan Hilir sama sekali, dan tahu-tahu, masa berakhirnya pada tahun 2019 mendatang, malah perpanjangannya sudah diurus pula.

"Padahal selama ini, masyarakat Rohil sudah terjepit, tak bisa memanfaatkan hasil alamnya, terutama untuk mendukung produksi galangan kapal," kata Suyatno, Selasa (3/3).

Terkait protes tersebut, anggota DPD RI, Hj Instiawati Ayus SH MH diwawancarai sejumlah wartawan menyayangkan perpanjangan HPH PT Diamond Raya Timber.

Bahkan dia berjanji akan mengajukan surat permohonan pembatalan kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. "Kita mengharapkan doa dari masyarakat Rohil, supaya ini berhasil, sebab untuk kasus serupa sudah ada yang berhasil," ucapnya.*klik-mbr-zie