PELALAWAN (klikriau.com)-Bupati Pelalawan HM Harris meresmikan pemkaian gedung Yayasan H Muhammad Tohir di Kelurahan Langgam. Acara tersebut juga dirangkai dengan kegiatan wisuda dan perpisahan santriwan-santriwati RA Al Fajar Langgam, Kelurahan Langgam, Rabu (3/6/2015). Gedung yayasan ini sendiri telah berdiri sejak tahun 2002 dan telah mampu bicara banyak di kanca persaingan pendidikan di Kabupaten Pelalawan. Bukti sederat prestasi telah di raih, terakhir satri dan santriawan menjadi yang terbaik pembacaan seni bacaan Al-Qura'an tingkat Kabupaten dalam usia dini.
"Saya merasa bangga dan terhormat atas undangan pihak Yayasan H Muhammad Tohir. Dimana yayasan ini mampu mendukung program Pelalawan Cerdas. Dukungan tersebut adalah turut serta membantu pemerintah memberantas buta aksara Al-Quraan, ini saya lihat sendiri hari ini. Anak usia dini mampu menghafal serta melantunkan ayat suci beserta terjemahan tanpa konsep,"ungkap Harris saat meresmikan pemakaian gedung baru RA Al-Fajar Langgam.
Turut hadir pada kesempatan itu Kamenag Pelalawan Drs H Zulkifli, Kadis Pendidikan MD Rizal, Kadis Peternakan Ir T Wahidudin, Kadis Perikanan Aprizal, Kadis Capil Syapruddin, Kabag Humas Farid Muhtar, Camat Langgam Sunggen Wiharyadi, sertab ketua Tim Pengerak PKK kecamatan Langgam Rohanita Sugeng dan sejumlah tokoh agama Kecamatan Langgam, tokoh adat, cerdik pandai.
Pada kesempatan tersebut, bupati kembali mengingatkan langkah serta kebijakan yang dilakukan Pemkab Pelalawan dalam usahanya memajukan daerah kepada masyarakat serta undangan yang hadir. Hal tersebut tertuang pada tujuh agenda program Pelalawan. Maka keberhasilan tujuh program tersebut tidak terlepas sumbangsih dari sengenap elemen masyarakat.
"Kunci keberhasilan adalah kuatnya kemauan, serta ketekunan dan berikhtiar. Inilah yang ditunjukan anak-anak pada taman kanak-kanak Islam ini," jelas bupati.
Dan yang lebih mengharukan sekali adalah masalah gaji/honor guru yang mengajar di yayasan ini. Sudahlah gaji sedikit, pembayaranya di rapel terus setiap bulan. Namun guru-guru tersebut tetap ikhlas melaksanakan tugasnya.
"Ini semua adalah buah dari pengabdian yang tulus, saya juga mengharapkan pegawai pemerintah bisa mencontoh guru-guru ini. Maka Kedepan, Khusus masalah gaji, pihaknya mengharapkan yayasan dan pihak Kemenag Pelalawan selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk dicarikan solusinya," jelas Harris.
Pada Kesempatan tersebut, bupati juga mengharapkan masyarakat, agar menjaga kamtibmas. "Sebetar lagi masyarakat (51 desa) akan melaksanakan pemilihan kepala desa pada 8 Juni, maka dari itu setiap calon yang maju harus sportif, kalah menang didalam pertandingan merupakan hal biasa. Saya harapkan yang menang mau merangkul yang kalah untuk sama-sama memajukan desa. Hilangkan sikap persaingan saat pemilihan. Jangan mudah terpancingisu-isu yang sengaja ditiupkan orang yang tidak bertanggung jawab," harap Harris.*klik-adi