Cegah Karlahut, RAPP Bagikan Hand Tractor
Selasa, 05/April/2016 - 01:31:05 WIB
|
|
Tim Masyarakat Peduli Api sedang berupaya memadamkan Karlahut/net
|
|
PELALAWAN (klikriau.com) - Membuka lahan dengan cara membakar merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan lagi, apalagi di lokasi lahan gambut, sebab akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan udara.
Berbagai cara sebetulnya bisa dilakukan untuk membuka lahan dengan cara tidak membakar, salah satunya adalah dengan mekanisasi pertanian, sehingga kegiatan pembukaan lahan dapat menghindari terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).
Kesadaran masyarakat untuk melakukan pembukaan lahan sudah cukup besar di Kabupaten Pelalawan, buktinya sejumlah desa sudah ikut dalam program desa bebas api atau Free Fire Village (FFV).
Direktur RAPP Rudi Fajar saat membuka pelaksanaan serah terima 9 unit handtractor kepada peserta program Desa Bebas Api di 9 Desa kabupaten Pelalawan, menyebutkan program desa bebas api merupakan salah satu cara meningkatkan kesadaran masyarakat.
Program yang diusung PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Riau dan mewujudkan zero fire pada tahun 2016 yang sejalan dengan misi pemerintah.
Program Desa Bebas Api yang dibentuk sejak tahun 2014 lalu dengan melibatkan lima desa, pada tahun 2015 meningkat dengan partisipasi sembilan desa di Pelalawan, yakni desa Pelalawan, Sering, Kuala Tolam, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Meranti, Segamai, Teluk Binjai dan Pulau Muda.
Dimana masyarakat desa tersebut telah diberikan pemahaman tentang pencegahan dan mengantisipasi terjadinya Karlahut dan pendampingan dalam pengelolaan lahan di wilayah desa tersebut.
"Untuk membantu terealisasinya desa bebas api yang berkesinambungan, maka PT RAPP memberikan bantuan satu unit hand tractor kepada masing-masing desa agar masyarakat di desa tersebut lebih terbantu dan dimudahkan dalam mengelola lahan pertanian dan kebun. Sehingga dapat terhindar dari praktek praktek membuka lahan secara instant dengan cara membakar," ulasnya.*Klik-R3