Cuaca Bengkalis Ekstrem
Saat Keluar Rumah Warga Diminta Gunakan Pelindung
Rabu, 20/April/2016 - 15:33:01 WIB
|
|
Ilustrasi (net)
|
|
BENGKALIS
(klikriau.com)- Masyarakat yang berdomisili di Pulau Bengkalis harus mulai berhati-hati. Sejak beberapa bulan terakhir cuaca panas melanda kota ini. Berdasakan data yang diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup (BLH), suhu panas matahari kategori ekstrem, menembus angka 41 derajat celcius dengan kelembaban mencapai 80.
Kepala BLH Kabupaten Bengkalis Arman AA, mengatakan dibandingkan dengan data dua tahun lalu, puncak suhu panas hanya berkisar 37 derajat celcius. Hal itu diakibatkan adanya perubahan suhu cukup ekstrem tersebut dipicu lapisan ozon menipis.
"Di Pulau Bengkalis suhu terik pada saat siang hari sudah mencapai 41 derajat celcius dan kelembaban di atas 80. Dan angka ini cukup membahayakan bagi manusia , kemungkinan besar juga terjadi di daerah lain di Bengkalis. Hari ini baru pukul 10.00 WIB saja suhu sudah mencapai 37 derajat dengan kelembaban 56. Apabila suhu tinggi, akan tetapi kelembaban normal tidak begitu dipersoalkan," ungkapnya kemarin.
Oleh karena itu sambung Arman dengan perubahan suhu yang cukup ekstrim itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai ketika terik panas menyengat. Mengupayakan melindungi diri ketika keluar rumah.
Khusus pulau Bengkalis ulas Arman cuaca ekstrim juga disebabkan struktur tanah yang mayoritas adalah gambut tebal. Hantaman sinar matahari ke bumi atau lahan gambut menyebabkan terjadinya penghantaran kembali panas kepermukaan dan panas terik yang terjadi juga menyebabkan suhu badan manusia menjadi kurang normal.
"Ketika terik panas menyengat, masyarakat bisa membawa perlengkapan pelindung agar tidak terpapar langsung dengan sinar matahari. Cuaca ekstrem sangat rentan datangnya berbagai penyakit," himbaunya.*klik-adl