Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Habiskan Dana Rp86 Miliar
Gedung Daerah Tak Kunjung Selesai, Kualitas Bangunan Amburadul
Selasa, 03/Mei/2016 - 17:27:59 WIB
  Gedung Daerah Bengkalis yang tak kunjung selesai. (f/ist)
 
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS (klikriau.com)- Pembangunan gedung daerah Bengkalis yang terletak di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di samping lapangan tugu, mendapat sorotan dari kalangan masyarakat. Gedung yang menghabiskan dana Rp 86 miliar, tak kunjung bisa dipergunakan, bahkan kualitas bangunan terkesan amburadul.

Dari hasil penulusuran di gedung tersebut, kondisi bangunan seperti bangunan lama yang tidak terurus. Kaca- kaca sudah banyak yang pecah, cat dinding mengelupas, serta fisik bangunan lebih terlihat seperti bangunan tua. Lebih miris lagi, meski sudah lima tahun dikerjakan secara reguler, hingga akhir tahun 2015 kemarin, gedung ini belum juga selesai 100 persen.

Walau sudah menghamburkan dana APBD Bengkalis Rp86 miliar, namun hingga kin pagar gedung juga belum terpasang.

" Ini pekerjaan sangat mubazir. Penganggaran pembangunan gedung daerah itu sendiri sudah dimulai sejak zaman bupati Syamsurizal, tetapi urung dikerjakan. Barulah pada masa bupati Herliyan Saleh dilaksanakan pekerjaan fisiknya, dan hampir enam tahun berjalan tapi tak kunjung tuntas dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan rekanan sangat amburadul" pungkas Irwansyah, mantan anggota DPRD Bengkalis periode 2004-2009, Selasa (3/5).

Seharusnya, lanjut Irwansyah proyek tersebut sudah selesai beberapa tahun lalu.  Dengan anggaran semahal itu, gedung daerah sudah terbangun megah dan sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan daerah.

"Saya ada pegang data, anggaran proyek itu mencapai Rp86 miliar yang keseluruhan bersumber dari APBD Bengkalis selama beberapa tahun terakhir. Namun masyarakat bisa melihat dan menilai langsung kondisi bangunan yang berada di tengah kota Bengkalis tersebut, layak tidak kualitasnya dengan anggaran Rp 86 milyar yang sudah dihabiskan? " tanya Irwansyah.

Terkait hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) H M Nasir ketika dikonfirmasi meminta supaya kondisi ini ditanyakan langsung kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kegiatan, yakni H Syafrudin alias Haji Katan, sebab beberapa tahun terakhir KPA berada di tangannya.

Namun ketika dikonfirmasi kepada Haji Katan, nomor seluler yang biasa dipergunakan sedang tidak aktif. Dan ketika mencoba dikonfirmasi kepada Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) proyek tahun 2015, Marjohan,  telepon selulernya juga sedang tidak aktif.

Sejauh ini, keberadaan KPA dan PPTK proyek tersebut masih tidak diketahui. Apakah di kantor Dinas PU atau dinas luar.*klik-adl

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com