BENGKALIS - Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis melalui surat pernyataan sikap menolak penunjukan Jufrizal SE sebagai Direktur mereka.
Rencananya, Jufrizal akan dilantik sebagai Dirut PDAM definitif oleh Bupati Bengkalis dalam waktu dekat ini. Penolakan terhadap Jufrizal diduga karena memliki track record yang hitam semasa ia memimpin PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat Medan.
Surat pernyataan sikap ini ditandangani oleh Plt Dirut PDAM, Kepala Bagian dan Cabang yang ada di Kabupaten Bengkalis melalui rapat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2016 di kantor PDAM Bengkalis dan hasil kesepakatan tersebut akan diberikan kepada Bupati Bengkalis sebagai bahan pertimbangan.
Isi surat pernyataan sikap PDAM Kabupaten Bengkalis tersebut berbunyi: "Pada Hari Rabu Tanggal 1 Juni 2016, telah dilaksanakan rapat dengar pendapat terkait managemen PDAM Kabupaten Bengkalis kedepan dalam hal penunjukan Direktur Defenitif PDAM Kabupaten Bengkalis, yang telah melaksanakan fit and proper test.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, PDAM Kabupaten Bengkalis tidak setuju dengan penunjukan Direktur yang berasal dari luar Kabupaten Bengkalis, hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Bengkalis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Bengkalis.
PDAM Kabupaten Bengkalis menginginkan Bupati Bnegkalis menunjuk Putra Terbaik Kabupaten Bengkalis untuk menahkodai PDAM Kabupaten Bengkalis.
Demikian Surat Pernyataan sikap ini disampaikan kehadapan Bapak Bupati, semoga masukan dari PDAM Kabuapten Bengkalis ini diterima. Atas perhatian Bapak Bupati kami ucapkan terima kasih."
Plt Dirut PDAM Kabupaten Bengkalis M. Yunus ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2016) terkait hal tersebut membenarkan adanya surat pernyataan sikap penolakan tersebut dan keinginan ini tidak untuk kepentingan pribadi, tetapi kemauan seluruh karyawan PDAM Kabupaten Bengkalis yang menolak terhadap Jufrizal.
"Ini kesepakatan bersama karyawan yang ada, yang menginginkan Dirut PDAM yang definitf bisa memimpin PDAM Bengkalis ini untuk lebih baik dan merupakan putra daerah sesuai pernyataan sikap yang dibuat melalui rapat," ujar M. Yunus.
Dari informasi yang didapatkan bahwa dalam fit dan proper test yang dilakukan satu tahun yang lalu oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Asisten II Heri Indra Putra dan Kabag Ekonomi Bambang sebagai sekretaris dan 3 orang tim penguji dari perguruan tinggi di Bengkalis telah menyeleksi sejumlah calon.
Akan tetapi hasil penyaringan terhadap calon yang ikut tidak pernah dipublikasikan urutan penilaian setiap calon, bahkan Jufrizal dari data yang didapatkan menempati posisi rangking ke enam dari calon yang ada.**/sumber halloriau.com