Disambar Buaya, Jasad Acin Ditemukan Setelah Dua Hari
Minggu, 17/Juli/2016 - 19:30:00 WIB
SELATPANJANG - Disambar buaya pada Jumat (15/7/2016) di Sungai Melibur, jasad Acin (14), warga suku akit Desa Mengkirau Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti ditemukan terapung, pagi tadi, Minggu (17/7/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.
Acin adalah siswa kelas 1 SMP Negeri 1 Merbau. Jasadnya saat ditemukan dalam kondisi masih utuh, namun demikian pada bagian punggung belakangnya terdapat luka, diduga kuat bekas gigitan Buaya. Korban ditemukan sekitar 1 KM dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar SIk MM melalui Kapolsek Merbau, AKP Suhartono Yakup, SE saat dikonfirmasi terkait telah ditemukan korban tersebut membenarkan kabar tersebut.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, sejauh 1 KM dari TKP," ujar Suhartono.
Selanjutnya korban dibawa kerumah duka untuk dilakukan VER oleh tim dokter yang dipimpin Dr. Miftakhudin, lalu korban dilakukan penyerahan kepada orang tua korban untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Peristiwa naas itu terjadi, sebagaimana diceritakan ayah korban Acat, waktu ketiga anaknya Acin (14) sedang berenang bersama saudara kandungnya Ahen (11) dan Aciang (10).
Sadar akan hari sudah sore menjelang malam, kata Acat lagi, Ia langsung menyuruh ketiga buah hatinya naik dari sungai. Ketiganya sudah sempat keluar dari Sungai Melibur itu.
Tapi, tiba-tiba Acin kembali turun ke sungai, dengan alasan badannya masih belum bersih dan harus dicuci. Saat turun itulah, cerita Acat, Ia melihat kaki anak laki-lakinya itu seperti ada yang menarik hingga anaknya tenggelam.
Waktu itu Acat berniat menyelamatkan anaknya, namun diurungkannya. Pasalnya, saat Ia akan melompat ke sungai, Acat mengaku melihat buaya yang lainnya.**/jaafar