Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Wabup Meranti Sidak Hari Pertama Masuk Kerja Usai Idul Adha
Selasa, 13/September/2016 - 12:35:13 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
MERANTI - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kebeberapa SKPD, pada hari pertama masuk kerja usai hari raya Idul adha 1437 H, Selasa (13/9).

SKPD pertama dipantau adalah Badan Inspektorat Kabupaten Meranti, disitu Wakil Bupati yang didampingi Asisten III Sekdakab. Meranti H. T. Akhrial, Staf Ahli Bupati H. Said Asmarudin, Kabid Mutasi BKD Meranti Widodo, Kasubag Bagian Ortal serta Bagian Humas Sekdakab Meranti.

Mendapat giliran pertama Badan Inspektorat Kabupaten Meranti, disitu rombongan disambut langsung oleh Inspektor Drs. Suhendri. Selanjutnya Wabup langsung melalukan pengecekan kememasing-masing ruangan.

Usai dari Badan Inspektorat selanjutnya rombongan menuju ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian, Dinas PU, Badan Pelayanan Modal dan Perizinan Terpadu, Kesbangpol serta Dinas Sosial.

Dari hasil Sidak yang dilakukan, cukup mengecewakan Wakil Bupati H. Said Hasyim, dari hasil pengecekan absen pada masing-masing SKPD, banyak pegawai maupun honorer yang tidak hadir, bahkan disalah satu SKPD jumlah PNS dan Honorer yang hadir hanya 50 persen saja.

Bagian Ortal sebagai penanggung jawab absensi pegawai diminta Wabup untuk mengumpulkan absen real. Yang tidak hadir tanpa keterangan Wabup memerintahkan pimpinan SKPD untuk coret (Alpa) absen pegawai yang bersangkutan. Dalam hal ini Wabup tidak tebang pilih, disalah satu SKPD Wabup langsung meminta coret absen Kepala Dinas karena diketahui tak memiliki izin.

Dalam Sidaknya Wabup juga mendapati PNS yang nyatanya tidak hadir namun mengisi absen, ketika itu pula Wabup memanggil atasan langsung PNS bersangkutan untuk menanyakan siapa oknum yang mengisikan absen bodong tersebut seraya memalangnya.

"Ambil absen palsu ini, panggil PNS yang tidak hadir tanpa keterangan menghadap saya," tegas Wabup kepada Staf Bagian Ortal.

Sanski yang akan dikenakan kepada PNS maupun Honorer yang tak hadir tanpa keterangan tampaknya tidak sekedar isapan jempol, dengan wajah geram Wabup meminta pihak BKD untuk menindak tegas. Wabup juga ingin berjumpa dengan PNS nakal, untuk itu ia meminta Pihak BKD mengirimkan surat  panggilan yang dilayangkan kepada semua pimpinan SKPD untuk mengintruksikan pegawainya yang tidak hadir tanpa keterangan untuk menghadap langsung Wakil Bupati pada Rabu esok (14/9).

"BKD segera buat surat dan kirimkan kepada tiap SKPD untuk meminta PNS maupun Honorernya yang tak hadir menjumpai saya besok," ujar H. Said Hasyim.

"Tindakan ini harus kita lakukan dalam untuk meningkatkan disiplin pegawai sekaligus mengukur kinerja aparatur dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," paparnya.

Saat ditanya apa sanksi yang akan diberikan, Wabup mengaku tetap mengacu pada UU No. 32 Tahaun 2004 Tentang Kepegawaian. "Yang bisa kita bina akan dibina tapi yang tidak bisa apa boleh buat, kepada PNS nakal akan kita pindahkan ke Kecamatan, bagi yang honorer akan kita berhentikan," ujar Wabup dengan wajah geram.

Sementara pihak BKD mengaku mendapat laporan dari status dan bincang dimedia sosial terkait  Sidak yang dilakukan sebelum hari raya Idul Adha, dalam percakapan antar pegawai terkesan merendahkan kegiatan yang dilakukan oleh BKD, padahal kegiatan itu sesuai arahan dari pimpinan dalam hal ini Wakil Bupati.

"Ada yang mengatakan BKD tidak ada kerjaan bahkan ada yang berucap kirim salam dengan pak Wakil namun dengan nada menyindir," jelas Kabid Mutasi BKD Meranti Widodo.

Menyangkut hal ini diakui Widodo telah dilaporkan kepada Wakil Bupati H. Said Hasyim, dan Wabup telah meminta untuk ditindak tegas. "Kita sudah mengantongi nama-nama pegawai ini, nanti akan kita minta menghadap pak Wakil Bupati," terang Dodo.

Sekedar informasi, dari hasil Sidak yang dilakukan Wakil Bupati Meranti, secara keseluruhan jumlah pegawai PNS dan honorer yang tidak hadir masih cukup baik yakni diatas 85 persen. Meski masih didapati disalah satu SKPD dengan jumlah PNS yang hadir tak lebih dari 50 persen atau setengahnya.

Ditempat terpisah Sidak yang sama juga dilakukan oleh Sekdakab. Meranti H. Iqaruddin ke diawali Kantor Lurah Timur, Kator Dinas Pertanian, Dinas Pasar, Badan BLH, Kantor Pemberdayaan Perempuan, Dinas Perbatasan, Dinas Perindag, Dinas kehutanan, Camat Tebing Tinggi, DPPKAD dan Satpol PP.**/rilis

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com