RENGAT-Polres Indragiri Hulu (Inhu) memeriksa tongkang Crude Palm Oil (CPO) Royal Palma 18 yang mencemari sungai Indragiri hingga anak sungai di desa Kuala Mulia kecamatan Kuala Cenaku kabupaten Inhu, yang tumpah dari tongkang CPO Royal Palma 18 saat bongkar muatan.

Diperiksanya tongkang CPO Royal Palma 18 yang mencemari sungai Indragiri hingga anak sungai di desa Kula Mulia kecamatan Kuala Cenaku oleh Polres Inhu melalui Polsek Kuala Cenaku, akibat diduga lalai saat melakukan pembongkaran CPO dari tongkang CPO Royal Palma 18 disampaikan Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni, Selasa (4/10/16).

''Asal tumpahan CPO tersebut berasal dari Tongkang CPO Royal Palma 18 yang sedang membongkar muatannya di PT. Bayas Bio Full (BBF) desa Bayas kecamatan Kempas Jaya Kabupaten Inhil,'' ujarnya, sebagaimana dilansir riauterkini.com.

Diungkapkanya, pencemaran sungai Indragiri dengan tumpahnya CPO ini berawal pada Selasa (4/10/16) sekira pukul 05.30 Wib disaat tongkang Royal Palma 18 dengan pimpinan tongkang (Cincu) bernama Noperhan, (24) warga jalan Kuantan Timur Rt.019/Rw. 010 desa Pasir Kemilu kecamatan Rengat Kabupaten Inhu, sedang melakukan pembongkaran minyak CPO.

''Pembongkaran CPO ini dilakukan pada bagian kiri lambung tongkang, pada tanki mainhold nomor 5 setelah muatan kosong dan pada lambung sebelah kanan pada tanki mainhold nomor 10 sebelumnya terbuka dan Tongkang tersebut miring ke kanan sehingga CPO tersebut tumpah ke sungai Indragiri,'' ungkapnya.

Ditambahkannya, dengan terjadinya tumpahan CPO ke sungai Indragiri yang diduga akibat kelalaian kru tongkang Royal Palma 18, terhadap cincu tongkang telah dilakukan pemeriksaan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuala Cenaku Aipda S Nazara di Mapolsek Kuala Cenaku.

''Selain pemeriksaan terhadap cincu tongkang, Polres Inhu juga melakukan koordinasi dengan BLH kabupaten Inhu,'' jelasnya. (ee)

(f: rtc)