Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
Home
Para Ibu Rumah Tangga Bisa Jadi Tulang Punggung Keluarga
Rabu, 12/Oktober/2016 - 12:28:38 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
KAMPAR-Dengan melihat secara lansung Bupati Kampar H Jefry Noer,SH kedesa-desa terhadap keadaan para ibu rumah tangga yang berada di Kabupaten Kampar sangat memprihatinkan, walaupun mata pencarian para suaminya kurang memadai tetapi para istri terkadang tidak bisa membantu ekonomi keluarga tersebut.
 
Makanya secara otomatis para ibu rumah tangga kerjanya sehari-hari hanya bergunjing sambil memcari kutu dengan tetangganya, dalam hal ini bahkan para ibu tersebut secara tidak sadar menceritakan aib suaminya sendiri. Oleh sebab itu untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar membuat Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya sebagai membantu ekonomi keluarga bahkan besar kemungkinan bisa menjadi tulang punggung keluarg.
 
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer,SH saat menutup Pelatihan dan Bordir Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Jahit-menjahit angkatan 3 dan 4 serta pembukaan angkatan 5 dan 6 tahun 2016 di lokasi P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu kamis sore (10/10), sebagaimana dilansir kamparkab.go.id.
 
Jefry Noer menambahkan, program PKBM yang dibuat pemda kampar merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat kampar khususnya buat para ibu rumah tangga dan anak-anak putus sekolah dalam mewujudkan pilar kedua dalam peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Untuk itu, Jefry Noer menyampaikan rasa terima kasih atas kemauan para ibu-ibu yang ingin merobah ekonomi keluarganya.
 
Karena hanya orang yang mau merubah  nasibnyalah yang mau mengikuti pelatihan ini, insyallah dari sehelai benang menjadi kain dan sehelai kain menjadi grosir akan bisa terwujud. Kita tau semua bahwa program diklat jahit-menjahit ini merupakan program yang sangat bermanfaat, karena diklat ini akan menciptakakn penjahit-penjahit propesional yang tangguh, sebab pelatihan ini dilatih oleh para intruktur yang propesional dan dengan sistem kelompok.
 
Karena kedepan, ribuan para siswa SD, SMP serta SMA akan membutuhkan seragam sekolah setiap tahunnya. Untuk itu kedepan para ibu rumah tangga yang biasanya hanya meminta kepada para suami, nantinya tidak perlu lagi  para ibu bukan meminta kepada suami bahkan apabila para ibu bisa besungguh-sungguh kebutuhan keluarga akan terpemuhi oleh para isteri dengan order besar yang akan dikerjakan. Karena dalam PKBM memiliki Moto " Bukan Pandai Menjahit Tetapi Pandai Cari Uang".
 
Untuk angkatan 5 dan 6 berbeda dengan angkatan sebelumnya, dimana pada angkatan 5 dan 6 peserta tidak balik setiap hari melainkan selama 24 minggu peserta diinapkan dilokasi diklat. Sebab untuk angkatan 5 dan 6, pesertanya jauh dari lokasi seperti Kecamatan Tapung Huku, Tapung Hilir Tambang dan Tambang.
 
Dengan demikian Jefry Noer berharap kepada para peserta yang sudah mengikuti pelatihan untuk ikut magang guna memperlancar jahit-menjahit, sebab untuk sementara angkatan 3 dan 4 sejumlah sebanyak 70 orang akan langsung dimagangkan. Dan dalam pelatihan ini para peserta diberikan snac, makan siang serta uang saku setiap harinya, dan kepada para peserta yang baru diharapkan untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan selama 24 hari kedepan.
 
Hj Eva Yuliana,SE selaku pembina PKBM Bina Insan dalam sambutannya menyampaikan ribuan terima kasih kepada SKPD terkait yang telah melaksanakan kegiatan inu, katena ini merupakan cara secara tidak langsung pemda kampar untuk membantu para ibu tumah tangga dan anak putus sekolah. Denagn demikian harap kepada tetap laksanakan jangan sampai putus, selalu jalin satu kelompok dengan yang lain serta para intruktur, kemudian pada angkatan 5 dan 6 untuk lebih semangat lagi dalam belajar dengan angkatan 3 dan 4.
 
Sementara itu Ria Lestari,  salah seorang peserta dari Desa Penghidupan Kecamatan Kampar Kiri Tengah dalam suka dukanya menyampaikan ucapan terima kasih, sebab sebelumnya para peserta dengan tidak mengenal meain jahit srkarang sudah bisa meoperasikannya. Bahkan dari sehelai baju menjadi 30 pis atau lembar per 6 orang dalam satu hari. (ee)

(f: kamparkab.go.id)

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com