Remaja Diperkosa, Ribuan Warga Argentina Protes Turun ke Jalan
Jumat, 21/Oktober/2016 - 11:12:53 WIB
BUENOS AIRES-Ribuan warga Ibu Kota Buenos Aires, Argentina, kemarin mengenakan baju warna hitam di tengah hujan deras untuk menggelar protes atas pemerkosaan dan pembunuhan terhadap remaja 16 tahun.
Para pengunjuk rasa yang menyebut hari kemarin sebagai Rabu Hitam. Mereka menuntut kekerasan terhadap kaum perempuan dihentikan di seantero negeri.
Lucia Perez diculik di luar sekolahnya di Mar del Plata pada 8 Oktober lalu. Dia lalu diseret, diperkosa berkali-kali, dan disodomi dengan sebuah benda. Akibat penyiksaan itu dia mengalami pendarahan di bagian dalam organ tubuhnya.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Kamis (20/10), polisi sudah menangkap tiga tersangka pelaku kekejian itu.
Jaksa dalam kasus ini, Maria Isabel Sanchez mengatakan kepada kantor berita Telam, para pelaku sempat memandikan dan membersihkan tubuh korban sebelum meninggalkannya di sebuah klinik lalu mereka kabur.
"Kita semua bisa sangat rapuh dan mengalami apa yang dialami gadis ini," kata seorang pendemo bernama Gergina Elcano, sebagaimana dilansir merdeka.com.
Pengunjuk rasa lain, Mariela Arri mengatakan insiden ini bukan kebetulan.
"Ini kekerasan gender dan sudah dilembagakan lalu terulang dalam lingkup lebih kecil, keluarga," kata dia.
Unjuk rasa besar-besaran itu terjadi di 80 kota di Argentina dan 58 tempat lain di belahan dunia. (ee)
(f: merdeka.com)