BARCELONA-Kasus pelemparan botol minum oleh suporter Valencia ke pemain Barca berbuntut panjang. Blaugrana kini melaporkan Presiden La Liga, Javier Tebas, ke pengadilan olahraga.

Langkah tersebut diambil Barcelona terkait komentar Tebas beberapa hari lalu. Pria yang memang dikenal sebagai pendukung Real Madrid itu menyebut ada pemain Barcelona yang bersikap tidak pantas dan juga memrovokasi suporter lawan.

"Hal paling serius adalah pelemparan botol, tapi beberapa pemain menunjukkan sikap yang tidak kami sukai," ucap Tebas ketika itu.

Dikutip dari BBC, sebagaimana dilansir detikSport, Barcelona sudah melapor ke pengadilan tinggi olahraga Spanyol terkait komentar Tebas itu. Mereka meminta Pengadilan Adminitrasi Olahraga membuka penyelidikan terhadap tebas dan anggota federasi dari bagian kompetisi atas komentar yang sudah dilontarkan.

"Membuat pernyataan terkait tindakan pemain menambah tensi pada situasi ini, padahal seharusnya ini didinginkan. Pernyataan yang dikeluarkan Tebas tidak bertanggung jawab dan tidak pantas dilakukan oleh eksekutif olahraga," cetus Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Barcelona meraih kemenangan 3-2 dalam lawatan ke Valencia di akhir pekan lalu. Gol penentu kemenangan Barca datang di menit 94, melalui eksekusi penalti Lionel Messi. Saat merayakan gol itulah pemain Barca dapat lemparan botol dari arah tribun.

Valencia sudah dijatuhi hukuman atas insiden tersebut. Mereka harus membayar denda sebesar 1.5000 euro dan diancam harus bermain tanpa penonton jika kejadian yang sama terulang. (ee)

(f: detikSport)