TEMBILAHAN-Seorang tahanan diberi kesempatan melangsungkan pernikahan di Masjid Al Maarif Polres Indragiri Hilir Provinsi Riau, Rabu (2/11). Tahanan itu bernama Zulkifli. Dia menikahi Novita Aies Lestari dengan emas kawin Rp 100 ribu dibayar tunai.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung menuturkan, pernikahan ini dipandu Penghulu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tembilahan, Azhari Hasan. "Pernikahan dua sejoli itu disaksikan orang tua mempelai perempuan dan pihak mempelai laki-laki," ujar Dolifar.

Selain pihak kedua mempelai, pernikahan sepasang kekasih ini juga disaksikan Kasat Tahti Polres Inhil Iptu Martius dan Kanit I Sat Reskrim Aipda Hermanto, serta beberapa anggota polisi lainnya.

Dikatakan Dolifar, pernikahan kedua pasangan sudah resmi jadi suami istri ini terpaksa dilaksanakan di Mesjid Al Maarif Polres Inhil. Ini dikarenakan mempelai pria sedang tersangkut satu permasalahan hukum dan sedang menjalani masa penahanan di Rutan Polres Inhil

''Ritual pernikahan berjalan hikmat, penganten pria tampak lancar dan bersemangat dalam mengucapkan kalimat ijab kabul dengan dipandu penghulu,'' ucap Dolifar, sebagaimana dilansir merdeka.com.

Usai ijab kabul tanpa kendala tersebut, kemudian ritual dilanjutkan dengan pembacaan sighat ta'lik talak oleh penganten pria. Dalam nasihatnya, penghulu mengharapkan pernikahan kedua mempelai ini dapat jadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warrahmah.

Penghulu juga memberi apresiasi terhadap pengorbanan penganten perempuan dalam menghadapi pernikahan ini. Penghulu juga memberikan nasihat agar jangan sampai melupakan ajaran agama dengan mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan Tuhan.

''Polres Inhil tidak menghalangi hak seorang tahanan untuk melangsungkan pernikahannya dan mengharapkan pernikahan ini akan jadi kenangan tersendiri bagi kedua mempelai,'' pungkasnya. (ee)

(f: merdeka.com)