DUMAI-Aksi unjuk rasa menutut polisi menangkap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan Agama Islam, juga terjadi di Kota Dumai.

Usai melaksanakan salat Jumat, (4/11/16) ratusan massa langsung membentang spanduk putih dengan tulisan, "Aksi Damai Cinta Indonesia untuk Dukung Pemerintah Segera Usut Kasus Penistaan Agama".

Kegiatan ini sendiri rencananya akan dilakukan aksi long march ke bundaran Mapolres Dumai, tapi kondisi cuaca tidak memungkinkan karena hujan, massa melaksanakan aksi di Masjid Habiburrahman saja.

"Rencana awalnya memang di bundaran Polres, namun ada perubahan kita hanya melakukan di halaman masjid ini. Apalagi kondisi mau hujan lebat," kata salah seorang pendemo di halaman Masjid.

Amrizal, Ketua IKADI Dumai dalam orasinya mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses dan menangkap Ahok yang diduga melakukan penistaan agama.

"Kita ingin Ahok diproses hukum atas penistaan agama yang dilakukannya waktu menyampaikan sambutan di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu hingga tersebar melalui video melalui media sosial tersebut," pintanya, sebagaimana dilansir riauterkini.com.

Saat menyampaikan orasi, hujan deras pun turun membasahi bumi Kota Pelabuhan dan Industri ini. Namun semangat masyarakat Kota Dumai tidak pudar, meski orasinya hanya berlangsung satu jam.

Informasi yang berhasil dirangkum awak media, aksi unjuk rasa itu diikuti oleh FPI, HMI, PMD, IKADI, BEM STT, UKMI STT, dan Pedagang Kaki Lima Kota Dumai, serta sejumlah elemen masyarakat Kota Dumai.

Usai menyampaikan orasi, para pendemo membubarkan diri mengingat hujan cukup deras. Sedangkan aparat kepolisian yang melakukan pengawalanpun kembali ke Mapolres Dumai, setelah pendemo membubarkan diri. (ee0

(f; rtc)