PEKANBARU-Bakal Calon Walikota Pekanbaru nomor urut 4, HM. Ramli Walid (RW) mengunjungi Pasar Pagi Arengka, di Jalan Soekarno Hatta, Jumat (4/11/2016). RW datang bersama timnya tanpa didampingi Calon Wakil Walikota Irvan Herman. Pedagang cukup antusias memberi sambutan kedatangan calon dengan slogan SMS (Siap Membangun Semua) tersebut.
Begitu sampai dan turun dari mobil, mantan Kepala Badan Perbatasan Provinsi Riau ini langsung menyalami beberapa pedagang buah dan sayur mayur yang berjejer di depan pasar swadaya tersebut.
"Assalamualaikum, selamat pagi bapak ibuk, kenalkan saya Ramli Walid. Saya berencana maju sebagai calon Walikota, mohon doa dan dukungannya, jangan lupakan saya ya buk," kata RW dengan ramah.
Mengetahui kedatangan calon Walikota itu, para pedagang yang tengah disibuk berjualan saling menyapa dan memberi salam. "Terima kasih pak sudah datang mengunjungi kami, semoga kalau sudah duduk nanti, juga mau datang ke sini," ulas pedagang bernama Atik.
Pedagang juga berharap kedatangan calon Walikota dapat menjawab harapan dapatkan tempat yang layak untuk berjualan. Pasca penggusuran beberapa waktu lalu, banyak pedagang sayur dan buah harus berjualan di tempat seadanya.
"Kalau bapak terpilih nanti, jangan gusur kami lagi ya pak, kami capek, masa terus-terusan digusur. Jaman pak Herman (Abdullah) jadi Walikota, kami tak pernah digusur. Kami ini kan masyarakat kecil yang ingin mencari nafkah," keluh Ernita, sebagaimana dilansir GoRiau.com.
RW kemudian berjalan kaki berkeliling pasar pagi Arengka untuk melihat kondisi di dalam bangunan. Sejumlah warga seperti biasa ada yang meminta foto bersama atau sekedar bersalaman. RW juga terlihat beberapa kali berinteraksi dengan pedagang.
"Sukses, Pak. Semoga menang ya," teriak mereka.
Baca Juga: Pedagang Pasar Dupa Gantungkan Harapan, Ramli-Irvan Perhatikan Masyarakat Kecil
Baca Juga: Pedagang Berharap Ramli Walid Selesaikan Segera Pembangunan Pasar Cik Puan
Ramli Walid yang datang mengaku terkesan dengan sambutan yang diberikan. Ia juga melihat kondisi pasar yang masih jorok dan kumuh, masih perlu penataan lebih lanjut.
"Nanti pasar ini harus ditata lagi, biar enak berjualan," pesannya kepada pengelola pasar.
Pasar sebagai salah satu tulang punggung tumbuhnya perekonomian Kota Pekanbaru, menurut Ramli Walid, harus jadi perhatian yang serius oleh pemerintah daerah. Sebab, melalui pasar, rakyat juga terbantu. Sedang pemerintah, juga terbantu dengan sumber Pendapatan Asli Daerah yang masuk. Misal saja retribusi parkir, retribusi sampah dan izin-izin lainnya.
"Kalau mereka (pedagang) nyaman, tentunya pembeli juga nyaman. Mereka juga tidak keberatan mengeluarkan penghasilan untuk pembangunan daerah. Karena itu, pemerintah harus memberikan hal tersebut," tutupnya. (ee)
(f: grc)