Kapolri: Isu Rush Money 25 November Hoax!
Senin, 21/November/2016 - 10:29:42 WIB
JAKARTA-Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan kabar penarikan uang besar-besaran atau rush money hanya isu belaka. Rush money tersebut dikarenakan adanya aksi susulan kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).
''Jadi begini, ada beredar di medsos tentang adanya berita bahwa masyarakat agar mengambil uang (rush money) di bank karena ada kerusuhan dan lain-lain, saya nyatakan itu hoax karena sumbernya tidak jelas, fatwanya juga tidak ada,'' ujar Kapolri ketika berkunjung ke Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Lebih lanjut, Tito mengatakan, bahwa kondisi Tanah Air saat ini aman dan tidak seperti apa yang digembar-gemborkan soal adanya kerusuhan dan adanya aksi masif soal penarikan uang.
''Jadi keadaan Indonesia ini aman. Kita sangat meyakini bahwa masyarakat Indonesia yang menuntut proses hukum. Fokus menuntut masalah itu sekarang proses hukum sudah kita jalankan. Sehingga, tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi. Kalau ada sekali lagi ajakan untuk rush money mengambil uang di bank itu tidak benar, dan itu provokatif,'' tegasnya, sebagaimana dilansir merdeka.com.
Tito mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk segera melacak dan menangkap pelaku penyebar kabar hoax tersebut.
''Kami dari Kepolisian akan melacaknya dan kita akan melakukan penangkapan. Saya sudah perintahkan Bareksrim, Polda Metro sudah kita perintahkan kelompok dan jaringan cyber kita untuk melakukan pelacakan. Jadi saya mengklarifikasi bahwa situasi keamanan Indonesia kondusif. Tidak perlu terpegaruh dengan ajakan ajakan atau hoax yang menyatakan terjadinya rush (rushmoney) atau pengambilan uang di bank itu tidak benar,'' tutup Tito. (ee)
(f: int)