Puluhan Kontainer Bahan Baku Industri Kertas Karam di Pulau Rupat
Senin, 05/Desember/2016 - 18:58:44 WIB
PEKANBARU - Beberapa hari terombang-ambing di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, dua kapal pengangkut puluhan kontainer bahan baku industri dari Malaysia akhirnya karam. Puluhan kontainer yang diangkut dikabarkan terjun bebas ke dasar laut.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Gunur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi mengatakan kepolisian bersama Syahbandar Batu Panjang berusaha mengevakuasi badan kapal yang karam dan menyemalatkan kontainer yang tersisa.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Para anak buah kapal yang rata-rata berasal dari Indonesia selamat. Kejadian ini menyebabkan kerugian materi yang besar," kata Guntur, Senin (5/12/2016).
Dua kapal tersebut masing-masing Low Kim Chuan 8 dan Low Kim Chuan 118 berangkat dari Port Klang Malaysia dengan tujuan Sungai Siak atau salah satu pelabuhan perusahaan bubur kertas terbesar di Asia.
Saat menyeberang dari batas perairan Malaysia ke perairan Indonesia, tiba-tiba angin dan ombak datang dari arah barat. Hantaman ombak mengenai lambung kanan kapal.
"Melihat ini, dua kapal berinisiatif merubah haluan mengikuti arah angin dan ombak. Hanya saja usaha itu sia-sia karena banyak kapal dari timur ke barat," kata Guntur.
Akibat cuaca yang tak bersahabat ini, kapten kedua kapal dimaksud hanya bisa merubah haluan dari 176 ke 150. Usaha itu dilakukan selama beberapa jam karena kondisi laut sudah tak memungkinkan.
"Tak lama kemudian, anak buah kapal melihat kondisi kapal kondisi miring dan hendak karam," kata Guntur.
ABK kemudian berusaha mengecek kondisi kapal yang kondisinya sudah rusak akibat hantaman ombak. Sementara beberapa tali yang mengikat ratusan kontainer sudah putus.
Guntur menyebutkan, Kapal Low Kim Chuan mengangkut 95 kontainer. Sebanyak 60 kontainer dilaporkan sudah terjun ke dasar laut dan terselematkan. Sementara Kapal Low Kim Chuan 118 mengangkut 7 kontainer berisi bahan baku kertas.
Saat ini, kepolisian bersama otoritas laut setempat tengah berusaha mengevakuasi kapal dan menghitung kerugian pasti akibat kejadian tersebut.**/ton