Raja Salman ke RI Temui Jokowi, Tak Ada Agenda Bertemu Rizieq
Sabtu, 28/Januari/2017 - 13:35:55 WIB
|
|
Foto: Raja Salman/Reuters |
|
JAKARTA - Baru-baru ini ramai tersebar informasi di media sosial mengenai agenda pertemuan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dengan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. Informasi tersebut dipastikan tidak benar.
Kedutaan Besar Arab Saudi menyatakan maksud kedatangan Raja Salman pada 1 Maret hingga 9 Maret 2017 adalah memenuhi undangan Presiden Jokowi. Ini merupakan kunjungan balasan setelah Jokowi mengunjungi Raja Salman pada 2015.
"Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia di Indonesia bersama ini dengan hormat menyampaikan bahwa kunjungan Yang Mulia Dua Pelayan Kota Suci-Khodim Al-Haromain Al-Syarifain-Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (semoga Allah melindunginya) ke Indonesia dilakukan untuk memenuhi undangan Yang Mulia Presiden RI Joko Widodo, usai kunjungannya ke Saudi Arabia pada tahun 2015. Di mana kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara serta dalam rangka membahas berbagai bidang kerja sama demi kepentingan kedua bangsa yang bersahabat," demikian pernyataan resmi dari Kedubes Arab Saudi, Jumat (28/1/2017).
Kedutaan Arab Saudi juga menepis kabar yang beredar di media sosial soal alasan kedatangan Raja Salman selain alasan di atas. Alasan yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
"Dan berkaitan dengan apa yang tersebar di situs jejaring sosial selain pernyataan di atas adalah informasi yang tidak benar," kata Kedutaan Besar Arab Saudi.
Senada dengan Kedubes Saudi, pihak FPI memastikan tidak ada agenda pertemuan Rizieq dengan Raja Salman. Belum ada pemberitahuan atau permintaan pertemuan yang masuk ke FPI.
"Nggak ada, ya. Sampai saat ini belum ada informasi atau surat masuk mengenai pertemuan itu. Sudah disampaikan juga kan oleh Kedubes Saudi bahwa itu merupakan kunjungan balasan Raja Salman ke Presiden Jokowi," kata jubir DPP FPI Slamet Maarif ketika dikonfirmasi terpisah. **
Sumber: Detik.Com