PEKANBARU - Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Dinas KLHK Provinsi Riau memberikan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam pengelolaan lingkungan kepada perusahaan yang beroperasi di Provinsi Riau, baik itu perkebunan, Hutan Tanaman Industri (HTI) dan jasa.

Kepala Dinas KLHK Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa mengatakan PROPER merupakan penilaian tingkat kepatuhan perusahaan, indikator pengendalian tersebut seperti pencemaran udara, air, dan limbah. Jika salah satu indikator tersebut mendapatkan nilai rendah, maka otomatis perusahaan tersebut mendapatkan penilaian merah.

Dalam kata sambutannya, Yulwiriati meminta kepada perusahaan untuk melaporkan program-program apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga lingkungan di wilayah operasionalnya. Ia mengatakan Provinsi Riau saat ini melakukan pencegahan Karhutla agar daerah yang dikenal dengan bumi melayu ini dapat bebas dai asap seperti tahun 2016 lalu.

"Program Desa Bebas Api PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper-red) menurut saya sangat bagus. Ke depannya diharapkan lebih ditingkatkan, seperti membuat desa tersebut menjadi desa Proklim untuk mitigasi perubahan iklim, seperti menanam tanaman obat dan lainnya," ujarnya, Jumat (3/2).

Untuk PROPER tahun 2017sendiri , Yulwiriati mengatakan PT RAPP mendapatkan predikat biru. Predikat tersebut memgartikan bahwa pengelolaan lingkungan di perusahaan yang terletak di Pangkalan Kerinci tersebut sudah baik.

"Selamat kepada PT RAPP. Semoga ditingkatkan lagi," ucapnya ketika memberikan penghargaan kepada Direktur PT RAPP Rudi Fajar di Dinas KLHK Provinsi Riau.

Seusai acara, Rudi Fajar mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan kepada PT RAPP dengan predikat birubaik untuk forestry maupun mill. Penghargaan tersebut ke depannya akan ditingkatkan lagi.

"Kami juga akan mempercepat program Proklim. Program Community Development kami juga sudah kami jalankan untuk desa di wilayah operasional kami," tutupnya. **/rilis