Sabtu, 27 April 2024
Follow:
Home
Baraan di Bengkalis, Tradisi Sambut 1 Syawal Syarat Nilai Islami
Minggu, 25/Juni/2017 - 22:54:05 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS - Ada satu tradisi yang baik dan sangat Islami di Bengkalis dan sekitarnya tatkala memasuki 1 Syawal dan merayakan Idul Fitri setiap tahunnya, yaitu tradisi rombongan (baraan-red).

Entah siapa yang pertama kali menggagas tradisi ini yang masih diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat di daerah ini sampai saat ini. Bisa dikatakan, baraan ini tradisi khas merayakan Idul Fitri di Bengkalis dan sulit ditemukan di daerah lain di Indonesia dan tidak ada di Timur Tengah

Setelah sholat Idul Fitri dilaksanakan, biasanya masyarakat muslim di Bengkalis dan sekitarnya berkumpul di masjid atau musholla untuk membaca tahlil dan doa untuk dikirimkan kepada para arwah kaum muslimin dan muslimat yang telah meninggal dunia khususnya pada pendahulu dan tetua di kampung. Setelah itu dilanjutkan dengan acara kunjung-mengunjungi (baraan) rumah-rumah penduduk yang ada di kampung.

Seluruh jamaah yang ikut dalam acara baraan singgah dan menyambangi setiap rumah penduduk satu persatu untuk bersilaturahmi, menikmati juadah yang disediakan tuan rumah, pembacaan doa selamat oleh seorang imam (khalifah-red) dan ditutup dengan saling bersalaman dan saling memaafkan dengan tuan rumah. Begitulah seterusnya sampai semua rumah penduduk (jiran dan tetangga-red) yang ikut dalam kegiatan ini dikunjungi.

Di sebagian tempat yang jumlah penduduknya ramai, biasanya tradisi rombongan (baraan) ini dilaksanakan lebih dari satu hari. Tidak hanya orang-orang dewasa dan orang-orang tua saja, para pemuda dan remaja juga ada yang melaksanakan kegiatan ini pada hari-hari berikutnya. Kemudian juga disusul oleh kaum ibu-ibu juga saling mengunjungi dan saling memaafkan antara satu dan lainnya.

Tidak hanya orang-orang kampung baik kalangan dewasa (orang tua), pemuda (remaja) dan ibu-ibu saja, sebagian kantor-kantor pemerintah dan swasta, sekolah dan lembaga-lembaga lainnya juga melaksanakan kegiatan rombongan (baraan) ini dimana mereka saling mengunjungi rumah teman-teman satu kantor (satu sekolah) mereka.

Terkait dengan tradisi baraan, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal MAg mengatakan, disinilah letak indahnya merayakan Idul Fitri di negeri junjungan Bengkalis dan sekitarnya yang barangkali sulit ditemukan di tempat lain.

"Inilah bagian dari potret dan dinamika Islam nusantara yang kaya akan nilai dan tradisi yang baik dan positif," ujarnya.

Meskipun tidak ada anjuran yang bersifat sepesifik dalam Al-Quran dan Hadits tentang kegiatan baraan, sambung Amrizal, tapi tradisi baraan ini sarat dengan muatan nilai-nilai Islami. Tradisi baraan menanamkan nilai-nilai silaturahmi, kasih sayang, kebersamaan, kekompakan, dan persatuan di kalangan masyarakat dari berbagai unsur dan tingkatan sehingga terjalinlah ukhuwah (persaudaraan) di antara mereka dan menjauhkan mereka dari rasa kebencian dan permusuhan antara satu dan lainnya.

"Disinilah letak kebijakan para ulama nusantara terdahulu yang memadukan antara nilai-nilai Islam dan nilai-nilai lokal dan mengemasnya menjadi satu tradisi yang indah dan bernilai tinggi serta kaya akan pesan-pesan moralitas," jelasnya.***/rilis

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com