Dilansir CNN, Kamis (29/6/2017), saat ini Perez tengah mengandung anak keduanya dengan usia kandungan 7 bulan. Ia dalam cuitan di Twitter beberapa hari sebelumnya menyebut ide penembakan berasal dari Pedro. 

Perez usai menembak suaminya, dan tak sengaja membunuhnya, menelepon 911 pada Senin (27/6) sore. Dia menyatakan telah menembak suaminya di dada untuk pembuatan sebuah video. 

Perez kemudian ditangkap dengan tuduhan pembunuhan tingkat dua. CNN belum mengetahui siapa pengacara yang ditugaskan untuk membela Perez yang bisa berbicara ke publik. 

"Mereka sedang jatuh cinta. Mereka saling mencintai satu sama lain. Itu hanya video lelucon yang tak berjalan baik," kata saudara Pedro, Claudia Ruiz. 

"Seharusnya tidak terjadi seperti ini, seharusnya tidak terjadi sama sekali," imbuhnya. 

Polisi mengungkap Perez menyatakan video tersebut dibuat atas usul suaminya. Perez menembak sebuah buku Ensiklopedia tebal yang diyakini Pedro tak akan mampu ditembus peluru Desert Eagle .50. 

Perez kepada Polisi juga mengaku Pedro sebelumnya meyakinkan pernah melakukan aksi serupa dan peluru tak berhasil menembus buku. Pedro pun menyiapkan dua kamera untuk merekam apa yang mereka lakukan dan berharap video mereka akan viral.**