Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Kebakaran Hutan Dahsyat Landa California, 2300 Pemadam Diturunkan
Minggu, 09/Juli/2017 - 07:23:05 WIB
  Kebakaran hutan di California pada Sabtu (8/7) semakin diperparah dengan adanya gelombang panas. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
 
TERKAIT:
   
 
CALIFORNIA - Kebakaran hutan dahsyat melanda California, Amerika Serikat, pada Sabtu (8/7), menyusul kekeringan panjang yang terjadi selama lima tahun terakhir.

Melansir AFP, sebanyak 2300 pemadam kebakaran diturunkan guna menjinakkan si jago merah, di tengah gelombang panas yang terus menghantam negara bagian tersebut.

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (CalFire) menyebut suhu yang terus meninggi, membuat petugas kesulitan memadamkan api.

Kebakaran itu pertama kali terjadi di kaki bukit Sierra Nevada, di utara Sacramento. Hanya dalam waktu singkat, api telah menghanguskan 10 rumah dan membakar lebih dari 800 hektar hutan.

CalFire mengatakan terdapat lima orang warga dan seorang petugas pemadam kebakaran yang terluka akibat bencana tersebut.

Wilayah lainnya yang juga dilanda kebakaran parah adalah Santa Barbara County, dimana api melalap lebih dari 2300 hektar hutan dan lahan dan membuat penduduk harus dievakuasi.

Selain itu, CalFire menyatakan terdapat 17 titik api di berbagai wilayah, mulai dari Taman Nasional Six Rivers di utara hingga ke Hutan San Bernardino Forest, di barat Los Angeles.

Kondisi semakin diperparah dengan adanya peringatan gelombang panas di seluruh wilayah selatan California.

Di Los Angeles, suhu udara mencapai 36 derajat celsius, yang menyamai rekor suhu tertinggi pada tahun 1954. Sementara di kawasan Woodland Hills, suhu bahkan mencapai 43 derajat celsius, melebihi suhu tertinggi pada 2006 lalu sebesar 42 derajat.

“Gelombang panas yang berbahaya dan bisa mengancam nyawa bisa terjadi hari ini di wilayah selatan, dengan kisaran 37-43 derajat celsius,” ujar Badan Layanan Cuaca Nasional (NWS) dalam sebuah pernyataan.

NWS menyebut gelombang panas itu bisa terus berlangsung hingga Minggu, dan bisa jadi memperparah kondisi kebakaran.

“Suhu panas bisa menciptakan situasi berbahaya, termasuk meningkatnya penyakit yang berkaitan dengan temperatur tinggi. Selain itu, gelombang panas juga bisa memperburuk kebakaran,” papar NWS.***

Sumber: CNNIndonesia

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com