Puluhan Militan ISIS Tewas Karena Terjun ke Sungai Saat Terkepung
Senin, 10/Juli/2017 - 18:04:13 WIB
|
|
Bendera Irak dikibarkan di Mosul (REUTERS/Stringer)
|
|
BAGHDAD - Anggota kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), nekat menceburkan dirinya ke dalam Sungai Tigris, saat terkepung oleh pasukan militer Irak di Mosul. Puluhan militan ISIS tewas tenggelam saat berusaha kabur dari Mosul bagian barat.
Kota Tua di Mosul bagian barat, yang dekat dengan Sungai Tigris, merupakan area terakhir yang dikuasai ISIS. Namun wilayah kekuasaan ISIS di sana, menurut militer Irak, hanya tinggal sebidang tanah kecil.
Dituturkan juru bicara militer Irak, Brigadir Jenderal Yahya Rasool kepada televisi nasional Irak seperti dilansir Reuters, Senin (10/7/2017), bahwa sedikitnya 30 militan ISIS tewas saat berusaha melarikan diri dengan menceburkan diri dan berenang menyeberangi Sungai Tigris.
Aksi nekat itu dilakukan militan ISIS saat pasukan Irak yang dilatih koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) semakin mendekati Kota Tua. Nyaris 9 bulan, pasukan Irak melancarkan operasi untuk merebut kembali Mosul dari ISIS.
Pertempuran untuk merebut Mosul memicu kehancuran di kota tersebut dan area sekitarnya. Ribuan warga sipil tewas dan nyaris 1 juta orang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengunjungi langsung Mosul pada Minggu (9/7) waktu setempat dan memberi selamat pada pasukan Irak yang disebutnya telah meraih 'kemenangan' atas Irak.
Namun Irak belum secara resmi menyatakan kemenangan secara publik, karena ISIS masih menguasai beberapa wilayah lain di Irak. Sebidang tanah kecil di sebelah barat Sungai Tigris, yang membelah wilayah Mosul, disebut militer Irak, masih dikuasai ISIS.
Televisi Iraqiya News merilis headline bertajuk: "Pasukan dari Dinas Pemberantasan Terorisme mengibarkan bendera Irak di tepi Sungai Tigris di Kota Tua, Mosul."
Kekalahan ISIS di Mosul menjadi pukulan telak bagi kelompok radikal itu, yang juga mulai kehilangan posisi di kota Raqqa, Suriah. Tanpa Mosul, kota terbesar yang pernah dikuasainya, dominasi ISIS di Irak hanya tinggal di kawasan pinggiran, area gurun di selatan dan barat kota tersebut.***/Detik.com