ROKAN HULU - Bupati Rokan Hulu (Rohul), Suparman menegaskan, pihaknya akan menutup usaha galian C (kuari) yang tidak memiliki izin, termasuk yang mencemari lingkungan hidup.

"Izin tersebut bukan menghambat, namun itu berkaitan dengan hal-hal yang berdampak tarhadap lingkungan, juga terhadap dunia usaha," katanya.

Menurut Suparman, sebenarnya kuari memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak. Tetapi bila mereka tidak mengurus izin maka PAD untuk daerah tidak akan didapat.

Bupati juga secara tegas mengatakan, dirinya akan menyetop usaha kuari yang tidak miliki izin dan rusak lingkungan, seperti yang dilakukan terhadap 4 kuari di Tambusai Utara. Bahkan, dirinya tidak peduli, walaupun kuari tersebut milik oknum anggota DPRD atau milik anggota Partai.

Bukan hanya usaha kuari, Bupati dengan tegasnya, juga akan menutup operasinoal perusahaan di Rohul yang mencemari lingkungan, dan itu sudah dilakukannya terhadap salahsatu perusahaan perkebunan di Rohul.

“Kita tidak peduli, usaha itu milik oknum anggota DPRD atau Partai Golkar sendiri. Kita akan stop usaha mereka, dan bila tetap menjalankan usahanya maka kita akan pidanakan pemiliknya,” ujar Suparman.***/pie