KIT Gagal Masuk Proyek Strategis Nasional
Rabu, 09/Agustus/2017 - 22:25:46 WIB
|
|
DR H Firdaus ST MT
|
|
PEKANBARU (klikriau.com)- Kawasan Industri Tenayan (KIT) gagal masuk daftar proyek strategis nasonal. Sebab KIT sudah memiliki sarana insfrastruktur penunjang. Sementera syarat untuk dapat menjadi proyek strategis tersebut, satu kawasan belum ada sarana insfrastruktur.
Hal ini diungkapkan Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT, usai bertemu langsung dengan perwakilan Kementerian Perindustrian, Selasa lalu.
"Tadinya kita berharap bisa masuk dalam proyek strategis nasional namun dalam penjelasan Kementerian itu ditujukan untuk kawasan yang sama sekali belum memiliki sarana infrastuktur. Sehingga butuh dukungan percepatan pembangunan infrastuktur dari pemerintah pusat," kata Firdaus MT.
Wako menyebut, ada beberapa saran yang disampaikan kepadanya oleh Kementerian Perindustrian. Pemko Pekanbaru, disarankan melakukan pembangunan kawasan dengan konsep B2B (Business To Business) dengan pengelolaan kawasan di bawah BUMD.
"Dengan konsep B2B pemerintah daerah diberi kewenangan penuh untuk mengeluarkan perizinan dan tidak mesti lagi berhubungan dengan pusat," katanya.
Business to Business merupakan suatu bisnis yang menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau lebih perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa B2B merupakan transaksi yang dilakukan antar perusahaan. Keunggulan layanan B2B ini diantaranya hemat waktu dan praktis, efektif dan efisien. Keuntungan sistem ini dapat mengurangi biaya perusahaan untuk administrasi, surat menyurat transaksi, ataupun untuk riset harga pasar. (nae)