Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
Tipu Warga, Travel Umroh SAI di Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi
Kamis, 07/September/2017 - 17:33:42 WIB
  Susiah 42 tahun korban travel Umroh SAI
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Kasus First Travel di Jakarta yang menghebohkan, ternyata juga terjadi di Pekanbaru Provinsi Riau. Bahkan korbannya sudah melaporkan kasus tersebut sejak tahun 2013. Namun hingga saat ini laporan tersebut belum ditanggapi aparat.

"Sampai sekarang belum apa-apa, tapi sudah gelar perkara dan polisi menyatakan pemilik umroh masih dalam Daftar Pencarian Orang," kata korban penipuan travel umroh ini, Susiah (42) kepada wartawan, Kamis (7/9/2017).

Susiah mempertanyakan perkembangan kasusnya kepada Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru Kamis (7/9/2017). Sedangkan travel umroh yang telah menipunya adalah SAI.

Dia menyatakan laporan itu belum dicabut dan dirinya juga akan membantu sekitar 30 korban lainnya untuk melaporkan hal serupa. Dirinya sendiri ditipu bersama dua anggota keluarganya lain yang telah menyetorkan uang umroh Rp23 juta untuk satu orang.

"Itu karena tetangga yang menawarkan, saya tidak suuzon, masuk saja. Saya tiga orang, uang muka Rp15 juta dan seminggu lagi dilunasi semua,"ujarnya.

Lalu ketika akan berangkat bahkan sudah sampai bandara dicek tidak ada keberangkatannya. Kemudian mendatangi kantor SAI di Jalan Kemiri ternyata juga sudah tutup dan tak bisa dihubungi.

Akhirnya Susiah berhasil ditemui pemiliknya dan mengaku dihipnotis di lokasi Wisata Alam Mayang sehingga uangnya hilang. Akan tetapi menurut korban alasan itu mengada-ada karena yang lain-lainnya tidak hilang seperti telepon seluler dan sepeda motor.

"Dua bulan setelah itu saya lapor, saya tidak malu ketipu supaya jemaah lainnya juga ikut melapor. Sekarang ada jemaah lain hubungi saya untuk bikin laporan, tadi ke polda disuruh ke polres agar satu saja laporannya biar lebih kuat," ujarnya.

Terkait hal ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto menyampaikan laporan itu memang sudah lama. Pihaknya masih berusaha mencari pelaku penipuan umroh tersebut.

"Masalahnya sudah dibayar tapi tak berangkat. Kita sudah tetapkan DPO dan cari keberadaan tersangka selain korban sudah diperiksa," ujar Bimo.***/skr

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com