Rabu, 08 Mei 2024
Follow:
Home
Pengiriman Pasukan Jihad ke Myanmar akan Menambah Derita Rohingya
Kamis, 14/September/2017 - 19:07:52 WIB
  Pengungsi Rohingya di perbatasan dengan Bangladesh. (REUTERS/Danish Siddiqui)  
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Direktur Eksekutif Burma Human Right Network (BHRN) Kyaw Win mengingatkan pihak-pihak di Indonesia untuk tidak membantu masyarakat Rohingya dalam bentuk pasukan jihad. Jika itu yang ditempuh dipastikan bakal menambah penderitaan orang Rohingya. Sebab militer Myanmar pasti bakal kian leluasa dan beringas melancarkan operasi pengusiran.

"Mereka (militer) akan semakin senang jika anda datang berjihad," kata Kyaw dalam diskusi "Spesial Session for Update on Human Right and Violence in Regional ASEAN" di Griya Gus Dur, Jakarta, Kamis (14/9/2017). 

Diskusi itu antara lain diikuti Dinna Wisnu dari ASEAN Intergovernmental Commission of Human Right Indonesia, Marzuki Darusman (Ketua Tim Pencari Fakta PBB untuk Myanmar), Usman Hamid (Amnesty Internasional Indonesia), dan Alissa Wahid (Jaringan Gusdurian).

Selama ini, Kyaw melanjutkan, militer Myanmar melakukan operasi di Rakhine State dengan alasan adanya kelompok teroris bernama Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA). Kehadiran pasukan Jihad bakal dianggap sebagai bantuan ARSA sehingga militer Myanmar akan semakin memperkuat operasinya.

ARSA dideklarasikan pada 2012. Mereka melakukan penyerangan terhadap 24 pos polisi pada 25 Agustus 2017 dan memicu operasi militer besar-besaran. Menurut Kyaw Win, bantuan pasukan Jihad juga bakal memalingkan simpati dunia untuk menekan pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan militer terhadap Rohingya.

"Simpati internasional justru akan mendukung pemerintah Myanmar melakukan operasi militer. Rohingya bakal terus menderita," jelasnya.

Ia menyarankan lebih baik memberi bantuan kemanusiaan. Sekolah yang dibangun pemerintah Indonesia di Myanmar juga lebih baik dibuka untuk Rohingya yang buta pendidikan. 

"Kami butuh bantuan tanpa (memicu) masalah lain," jelasnya.***

Sumber: detik.com

 
Berita Terbaru >>
Pemerintah Segera Mulai Seleksi CPNS dan CASN di Sekolah Kedinasan dan Umum
KPK Panggil Kabag Pengelolaan Rumah Jabatan DPR RI sebagai Saksi
Gunakan Identitas Orang lain, Gazalba Saleh Lakukan TPPU dan Gratifikasi
Prabowo Serius Rencanakan 'Presidential Club' Bersama Para Mantan Presiden
Polda Riau Siap Kawal Munas BEM Seluruh Indonesia ke XVII
Damkar Pekanbaru Tingkatkan Pelayanan dengan Penambahan Armada Baru
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com