Jumat, 29 Maret 2024
Follow:
Home
Biadab, Ayah di Peranap Perkosa Anak Kandung Belasan Kali
Jumat, 22/September/2017 - 16:39:53 WIB
  Foto Ilustrasi  
TERKAIT:
   
 
PERANAP - Dengan ancaman tidak akan disekolahkan, tak diberi uang jajan, dan HP akan di‎ambil, seorang ayah di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, tega mengambil kegadisan anak kandungnya. Pelaku inisial RI akhirnya dijebloskan ke penjara setelah korban EK buka mulut kepada paman dan bibinya.

Korban yang sudah piatu ini kemudian dibawa keluarga ke Mapolsek setempat. Hasil penyelidikan, pencabulan sudah dialami korban sejak tahun 2014 dan berlangsung hingga September 2017.

"Lebih dari 15 kali korban dicabuli ayahnya, sejak korban masih pelajar kelas 1 sekolah menengah pertama," kata Kepala Kepolisian Resort Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Bastari SIK, Jumat (22/9/2017) siang.

Arif menyebutkan, kejadian pertama dialami korban ketika masih berumur antara 14 tahun pada tahun 2014‎. Cerita korban, dia sudah tidak ingat hari dan tanggalnya, tapi mengingat pintu kamarnya terbuka ketika bangun dari tidur.

Terbangun pada tengah malam itu, korban melihat bagian vitalnya sudah berdarah. Diapun mengecek siapa yang telah masuk kamar, dan ketika itu dilihatnya pelaku baru keluar kamar mandi sambil memasang celana.

"Ketika itu, korban diancam supaya tak bercerita kepada orang di rumah. Pelaku juga mengancam tak mengasih uang jajan, tak disekolahkan, dan HP diambil kalau buka mulut," kata Arif.

Setelah malam kelam itu, pelaku kembali mengulangi perbuatannya hingga 4 kali. Korban yang sedang tidur dibuka paksa pintu kamarnya, di mana pelaku mengancam supaya tidak bukak mulut kepada orang di rumah.

"Tahun 2014, korban mengaku diperkosa 5 kali," kata Arif.

Merasa korban takut dan perbuatannya selama ini aman, pelaku selalu mengulangi perbuatannya pada tahun 2015, 2016 hingga 2017. Karena sudah tak tahan lagi, korban akhirnya bercerita kepada paman dan bibinya.

Kaget mendengar pengakuan ini, korban dibawa paman dan bibinya ke Mapolsek terdekat. Visum dilakukan dan hasilnya menyatakan bagian vital korban ada yang rusak.

"Setiap tahun, ada 5 kali korban mengalami kekerasan seksual. Terakhir pada 20 September, korban tak tahan lagi dan mengadukan perbuatan ayah kandungnya itu," kata Arif.‎***/skr

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com