SURABAYA - Pameran buku Big Bad Wolf nampaknya dimanfaatkan benar oleh sebagian warga Jatim. Mereka pun rela datang pagi buta untuk membeli buku yang diinginkannya.

"Saya tadi berangkat dari rumah jam 2 sampai sini jam setengah 3, sama anak-anak dan ibu saya," ujar Ivone (40), seorang warga Sidoarjo, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (1/10/2017).

Bagi Ivone, Big Bad Wolf merupakan kesempatan untuk mencari buku-buku menarik yang tidak bisa ditemukan di toko buku pada umumnya.

"Saya cari buku anak-anak yang menarik dan tidak bisa ditemukan di toko buku biasa. Ini semuanya pada mencari-cari buku kesukaannya. Kesukaan anak satu dengan lainnya berbeda, yang paling besar suka otomotif yang kedua dan terakhir sukanya buku anak-anak semacam activity book," ujar ibu dari tiga anak itu.

"Iya saya cari buku otomotif karena saya tertarik sama yang berbau otomotif. Disini buku otomotifnya lengkap dan menarik," ujar Hans (11), anak sulung Ivone

Beberapa orang sengaja datang subuh untuk mencari suasana yang sepi.

"Datang jam segini karena sepi. Tahun lalu saya kesini jam 12-an rame, parkirnya penuh jadi kesininya subuh," pungkas Ivone

"Saya disini dari jam setengah 2, sengaja datang subuh karena nggak ramai. Ini lagi ngincar buku bisnis sama self help," ujar Safirul (35) warga Manyar Kertoarjo.

Namun ada juga yang datang subuh untuk menghabiskan waktunya.

"Saya disini baru saja, setengah 4 sampai. Kebetulan saya tadi nginap di apartemen teman di Pakuwon, sekalian saya kesini nunggu waktu buat balik ke Malang. Ini saya lagi cari-cari buku yang menarik, siapa tahu ada yang sreg," ujar Nyuhani Prasasti (21) seorang mahasiswa UIN Malang.***