PEKANBARU - Masih berusia 16 tahun tapi Surya sudah ahli menjalani profesinya dan akhirnya hidupnya harus berakhir dalam penjara. Remaja berstatus pelajar ini sudah mahir menjalani pekerjaan sebagai begal dan maling motor.

Ada 17 lokasi yang dia sudah beraksi, sejak April 2017 lalu. Dua diantaranya merupakan aksi pembegalan, sedangkan 15 TKP lagi adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua. Dari belasan lokasi aksi kejahatannya tersebut, tersangka paling banyak melakukannya di wilayah Kecamatan Tampan dan Senapelan.

"Tersangka tidak melakukan (begal dan curanmor) sendirian. Ada komplotannya yang masih kita cari. Dalam melakukan pembegalan, tersangka dan komplotannya tersebut juga tak segan-segan memukul dan mengancam korbannya memakai senjata tajam," ujar Kapolsek Senapelan, Kompol Willy Adrian, Kamis (05/10/17).

Menurut Willy, setelah sekian lama lolos saat beraksi, tersangka akhirnya menyudahi petualangannya sebagai penjahat jalanan ketika diringkus di sebuah di Jalan KH Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Pekanbaru, Senin (2/10/17) pukul 01.00 WIB dinihari lalu.

Dari penangkapan itu, turut diamankan juga barang bukti, satu unit motor Beat merah BM 6865 AJ yang merupakan hasil curanmor yang dilakukan tersangka.

"Kita masih mencari keberadaan barang bukti lain, termasuk sepeda motor yang telah dijual tersangka. Apalagi dari pengakuannya, yang bersangkutan pernah melakukan begal 2 kali dan curanmor 15 kali," sebutnya.**/ron