PEKANBARU - Adetya Kurniawan (34), harus dihadiahi timah panas untuk melumpuhkannya, karena mengamuk di Kantor Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Riau, Minggu (15/10).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BNN, Ade yang tinggal di Jalan Kasah Ujung itu diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan positif dalam pengaruh narkotika.
 
"Dia pernah direhabilitasi dua kali di Jakarta dalam kasus yang sama. Selain itu, dari hasil pemeriksaan urine, dia positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu, pil ekstasi dan ganja," kata AKBP Haldun, Kepala Bidang Pemberantasan BNBP Riau, Senin (16/10).
 
Terhadap Adetya, sebut Haldun, pihaknya akan melakukan rawat jalan. Ini dilakukan setelah Adetya diketahui positif mengonsumsi narkotika.

"Dia melakukan aksi nekatnya ini seorang diri. Sementara adiknya hanya di dalam mobil. Dari hasil pemeriksaan barang bukti narkotika tidak kita temukan, baik di badannya maupun di dalam mobilnya," sambung Haldun.
 
Adetya Kurniawan saat datang ke BNN Riau mengamuk dan membanting pintu serta menghempas meja dan tak menghiraukan perigatan petugas BNNP Riau yang berjaga.

Meski telah diberikan tembakan peringatan, Adetya tak jua mengindahkannya. Akhirnya tembakan terarah dan terukur dilepaskan tepat di betisnya, untuk mendiamkan aksi kekerasannya.**/ton