JAKARTA - Penyanyi kenamaan Ari Lasso menggelar konser tunggal sebagai perayaan 25 tahun kariernya di dunia musik. Konser yang diberi tajuk ‘25 tahun Ari Lasso Sepenuh Hati’ digelar pada Rabu (25/10) malam di Balai Sarbini, Jakarta.
Mengenakan setelan jas hitam, Ari Lasso membuka konsernya dengan sejumlah tembang andalan semasa dirinya masih berada dalam grup band Dewa 19. Lagu-lagu yakni Kangen dan Kamulah Satu-satunya, yang dilanjutkan dengan lagu andalan miliknya sendiri, Rahasia Perempuan.
"25 tahun bukan sesuatu yang mudah. Mudah-mudahan di malam ini saya bisa mempersembahkan yang terbaik dengan sepenuh hati,” katanya membuka di sela-sela penampilan.
Usai menyapa penggemar yang hadir, pria kelahiran Jawa Timur ini melanjutkannya dengan lantunan lagu berjudul Cintailah Aku Sepenuh Hati.
Setelahnya, jebolan ajang pencarian bakat Judika hadir ke atas pentas untuk menggantikan Ari Lasso sementara untuk melantunkan Bukan Siti Nurbaya. Judika sendiri mengaku, itu menjadi mimpinya dapat berkolaborasi dengan Ari Lasso.
“Mimpi dari dulu punya kolaborasi spesial, ini kehormatan untuk saya bisa sepanggung dengan Ari Lasso, hero sekaligus inspirasi, pengaruh terbesar karier saya,” ucapnya.
Judika sendiri sempat bergabung dengan penerus Dewa 19 dalam nama Mahadewa. Usai Judika bernyanyi, Ari pun kembali ke atas pentas untuk menyapanya dan melanjutkan penampilan dengan membawakan Kirana dan Elang.
Puas bernostalgia dengan lagu-lagu Dewa 19, Ari Lasso pun mulai membawakan lantunan hit miliknya saat memulai karier sebagai penyanyi solo. Seperti duetnya dengan Melly Goeslaw dalam lagu Jika yang menjadi titik balik Ari Lasso di dunia musik.
Hingga karya-karya solonya seperti Misteri Ilahi, Mana Kutahu, Penjaga Hati, Hampa, juga Lirih. Di sela-sela penampilannya, Anji pun sempat muncul menyanyikan lagu Perbedaan.
Selain kemunculan Judika, Anji, dan Melly Goeslaw, serta Bunga Citra Lestari, konser Ari Lasso ini turut dimeriahkan kolaborasi dengan fan untuk lagu Mana Kutahu dan duet bersama putra putrinya membawakan lagu Sign of the Times milik Harry Styles serta I Wanna Hold Your Hand milik The Beatles.
Ari Lasso mengawali karier sebagai vokalis grup band Dewa 19 pada 1992. Namun lima tahun setelahnya, ia mengambil langkah besar di puncak karier dengan keluar dari grup tersebut. Meski demikian, ragam cobaan dan tantangan dalam bermusik, Ari Lasso mampu membuktikan eksistensinya dengan kembali bermusik sebagai penyanyi solo yang sukses hingga saat ini.
“Karena ini adalah konser 25 tahun karier saya, saya ingin memberikan gambaran yang cukup lengkap dari awal karir sampai saat ini dan untuk kedepannya. Mudah-mudahan konser ini bisa menghibur, bisa membuat banyak orang bergembira dan yang terpenting mudah-mudahan konser ini bisa menginspirasi untuk teman-teman dan musisi-musisi muda lainnya,” ujarnya dikutip dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.
Konser berdurasi selama 150 menit ini Ari Lasso membawakan 22 lagu andalannya dengan balutan aransemen musik dari Oni N Friends.***
