Sabtu, 27 April 2024
Follow:
Home
Mulai Hari Ini Beli Kartu SIM Prabayar Wajib Registrasi
Selasa, 31/Oktober/2017 - 10:05:00 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi Nomor 21 Tahun 2017, mulai hari ini, Selasa 31 Oktober 2017, pelanggan (pembeli) kartu SIM prabayar baru diwajibkan melakukan registrasi data pribadi berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).

Peraturan yang berlaku untuk semua operator seluler kartu SIM prabayar tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan nomor dan melindungi konsumen dari tindak kejahatan lewat ponsel.
 
Tanggal 31 Oktober 2017 bukan merupakan tenggat akhir, tetapi waktu efektif mulai berlakunya kebijakan wajib registrasi SIM prabayar untuk aktivasi kartu.

Pelanggan lama yang sudah memiliki kartu SIM prabayar sebelum tanggal 31 Oktober 2017 juga diwajibkan melakukan registrasi ulang, paling lambat tanggal 28 Februari 2018.

Registrasi dapat dilakukan lewat bantuan staf di gerai resmi operator seluler atau secara mandiri dengan mengirimkan SMS ke 4444. Syarat utamanya, pelanggan mesti menyiapkan nomor NIK dan KK tadi.

Nomor NIK bisa ditemukan di lembar KTP elektronik. Selain di KTP, NIK juga tertera di kartu keluarga, di samping kolom nama anggota keluarga. Sementara, nomor KK tertulis dalam ukuran besar di bagian atas KK, persis di bawah tulisan 'Kartu Keluarga'.

Pelanggan lama (yang sudah memiliki nomor SIM prabayar) dan baru (yang akan membeli kartu SIM prabayar baru) mesti menggunakan NIK dan nomor KK asli untuk melakukan registrasi kartu SIM prabayar.

NIK atau nomor KK palsu tidak bisa dipakai untuk registrasi karena data yang dikirimkan pelanggan akan dicek ulang oleh operator seluler dengan database penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Satu nomor NIK dan KK bisa digunakan untuk maksimal tiga operator berbeda, sesuai dengan ketentuan PM Kominfo No. 21 Tahun 2017, Pasal 11 ayat 1:

"Calon Pelanggan Prabayar hanya dapat melakukan Registrasi sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) paling banyak 3 (tiga) Nomor MSISDN atau Nomor Pelanggan untuk    setiap NIK pada setiap Penyelenggara Jasa Telekomunikasi."

Tanpa registrasi, pelanggan baru yang membeli kartu SIM prabayar pada tanggal 31 Oktober 2017 atau setelahnya tidak akan bisa mengaktifkan kartu.

Sementara, jika tidak mendaftar ulang, pelanggan lama yang telah memiliki kartu sebelum tanggal 31 Oktober 2017 akan menghadapi sanksi berupa pemblokiran secara bertahap.

Format SMS untuk melakukan registrasi kartu SIM prabayar sedikit berbeda antar-operator.***/Sumber: Kompas.Com

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com