SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti menerima penghargaan Indonesia Award dari iNews (MNC group), Selasa (31/10/2017) malam. Penghargaan itu diberikan kepada kabupaten termuda se Riau ini karena dianggap berprestasi mengembangkan potensi sagu sebagai bahan makanan pokok alternatif nasional.

Pembaca Apresiasi, Hendri Satrio, dan Karina Tasya, menyebutkan bahwa Meranti mampu mengembangkan potensi sagu sebagai bahan makanan pokok alternatif nasional dan ini adalah wujud nyata dari kemandirian daerah.

"Atas prestasi tersebut dengan bangga Indonesia Award memberikan apresiasi ketahanan pangan melalui peningkatan produksi tanaman sagu kepada Kepulauan Meranti," ujar Karina Tasya.

Lalu, pembaca apresiasi memanggil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi untuk menerima penghargaan tersebut. Terlihat Irwan mengenakan batik coklat, lengan panjang, naik ke atas panggung.

"Alhamdulillahirobbilalamin, kami ucapkan syukur kepada Allah SWT. Tentu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada MNC Group melalui iNews yang pada malam ini menyelenggarakan metamorfosa, memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang mempunyai inovasi," kata H Irwan di awal katanya.

Disampaikan H Irwan, sagu sebagai salah satu komoditas unggulan yang selama ini dianggap merupakan komoditas marginal. Kepulauan Meranti memandang potensi sagu ini sangat mumpuni untuk dikembangkan.

"Kami melihat bahwa tuhan menciptakan tanah dengan jumlah terbatas dan tak mungkin bertambah, sedangkan manusia semakin hari semakin bertambah. Kami yakin suatu saat nanti Indonesia butuh pangan alternatif yang memang berasal dari tanah Indonesia asli," kata H Irwan lagi.

Diakui H Irwan, Kepulauan Meranti menyadari betapa pentingnya menyangga ketahanan pangan Indonesia di masa depan. Sehingga di pulau terluar Indonesia itu telah lama melakukan budidaya pertanian sagu dan mengolah sagu dengan kualitas sangat baik saat ini.

"Itu semua kami persembahkan untuk Indonesia di masa depan," tambah H Irwan.

"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kepulauan Meranti," katanya di akhir sambutan.

Untuk di Kepulauan Meranti, produk turunan berbahan dasar sagu telah diciptakan lebih 360 jenis makanan dan berhasil memecah rekor MURI. Sehingga, jika tamu datang ke Kepulauan Meranti, banyak pilihan alternatif makanan berbahan sagu yang bisa dikonsumsi. Baik berbentuk minuman segar, kue, dan beberapa makanan lain. ***/rilis