PEKANBARU- Verifikasi APBD Perubahan Kota Pekanbaru telah selesai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau, oleh sebab itu kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar segera mempercepat pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan pada APBD Perubahan 2017.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Noer MBs, Kamis (2/11/17). Sekda menyebut, saat ini berkas tersebut sudah dikembalikan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Verifikasi APBD-P sudah kelar, nomornya juga sudah ada. Kemarin lusa memang ada beberapa yang tertinggal dan diminta diperbaiki, tapi sifatnya parsial saja dari OPD. Tapi secara umum sudah bisa digunakan," ujar mantan Asisten I Pemko Pekanbaru ini.
Selain untuk kegiatan rutin di masing-masing OPD, kata M Noer ada beberapa kegiatan fisik yang dianggarkan di APBD P. Namun hanya untuk kegiatan yang bisa dituntaskan dalam tahun ini juga.
"Iya, ada yang rutin, ada juga yang fisik tapi yang bisa dikerjakan sampai akhir tahun ini saja. Memang lebih banyak untuk kegiatan rutin saja," katanya.
Sementara saat disinggung terkait realisasi APBD Murni 2017, M Noer belum bisa menjelaskan secara detail. Sekdako mengaku belum mendapatkan laporan rekap keseluruhan dari asisten II.
Meskipun beberapa hari yang lalu Pemko Pekanbaru sudah menggelar rapat evaluasi pembangunan dan keuangan tahun 2017.
"Kemarin kan sudah rapat evaluasi, tapi hasil rekapnya belum diserahkan ke saya. Itu masih sama pak asisten II sebagai penanggungjawab rapat kemarin," katanya.
M Noer meminta OPD dan Asisten II untuk segera melaporkan rekap realisasi keuangan dan fisik tahun 2017 dalam pekan ini juga. "Saya minta secepatnya, kalau bisa dalam satu atau dua hari ini. Mudah-mudahan lah dalam minggu ini bisa tuntas dan segera dilaporkan ke saya," tutupnya.
Seperti diketahui, setelah dilakukan pembahasan selama beberapa pekan, APBD Perubahan Pekanbaru 2017, disahkan melalui sidang paripurna sebesar Rp 2,62 triliun.
Angka tersebut naik sekitar Rp 200 miliar dari APBD Murni kemarin, sebesar sebesar Rp 2,35 triliun. Nilai APBD Perubahan yang disahkan ini memang naik dari angka di anggaran murni. Namun kenaikannya karena ada bantuan dana BOS dari Pemerintah Pusat dan Bantuan keuangan.(glh)