PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Drg. Helda Suryani Munir M.kes, menyatakan baahwa hingga bulan Oktober tahun 2017, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 541 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru.

Menurut Helda, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, pada periode yang sama, yang angkanya mencapai 817 kasus DBD.

"Turunnya kasus DBD di Pekanbaru dikarenakan sosialisasi serta penyuluhan pola hidup sehat yang terus ditekankann oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru," kata Helda, Senin (6/11/2017).

Helda juga mengatakan, untuk menekan angka DBD, Dinas Kesehatan Pekanbaru lebih mengutamakan sosialisasi ke masyarakat, selain juga melakukan pendekatan secara promotif dan preventif.

"Untuk fogging sudah mulai kami tinggalkan, karena unsur di dalamnya yang menggunakan bahan kimia," ujar Helda.

Daerah yang terbanyak kasus DBD-nya di Pekanbaru adalah kecamatan Bukit Raya dengan 82 kasus, lalu Tampan dengan 77 kasus. Diikuti Tenayan Raya dengan 74 kasus.

"Paling sedikit kecamatan Sail, hanya 11 kasus," kata Helda.***/nai