Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Mendagri Buka Rakor Camat se-Indonesia Bagian Barat di Riau
Kamis, 16/November/2017 - 20:43:21 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo membuka secara langsung rapat kerja nasional (Rakornas) Camat se-Indonesia wilayah barat di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).

Mendagri memberikan pengarahan terhadap peran strategis camat sebagai inovator pelayanan publik dan pembina serta pengawas penyelenggaraan pemerintahan desa.

Pada pengarahannya, Mendagri menitik beratkan pada aparat pemerintah desa untuk menciptakan ruang lingkup pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi. Tapi Mendagri mengingatkan bahwa peran camat sebagai perpanjangan tangan bupati dan walikota di daerah harus bisa memahami tugas dan fungsinya.

Karena menurut Mendagri, tanpa memahami tugas dan fungsi tersebut, maka camat tidak akan bisa bekerja maksimal, kecuali hanya menjalankan tugas rutinitas yang ada.Hasil gambar untuk mendagri buka rakor camat di riau

"Fungsi camat adalah sebagai perpanjangan bupati. Karena itu, saya ingatkan setiap camat harus bisa memahami tugas mereka. Camat harus bisa memaksimalkan peran mereka di wilayahnya," kata Mendagri.

Memaksimalkan peran dan tugas mereka secara maksimal menurut Mendagri diantaranya, seorang camat harus bisa merangkul dan memberdayakan seluruh elemen di wilayah masing-masing.

Seperti Kapolsek, Lurah, Koramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Kemudian ada juga RW dan RT serta tokoh masyakat. Elemen-elemen yang ada diwilayah kecamatan ini harus digerakan.

Namun sebelum melakukannya, seorang camat harus mau turun ke masyarakat, mendatangi elemen yang dimaksud untuk bersinergi dalam memaksimalka perennya di kecamatan.

1510811853-Wartanesia-Mendagri 1 ini"Banyak yang bisa digerakan, mulai masalah keamanan. Tanpa adanya sinergitas dengan seluruh pihak terkait tak akan jalan dengan baik," ungkap Mendagri.

Begitu juga soal kesehatan, peran RW dan RT sangat menentukan. Karena yang langsung berhubungan dengan dengan masyarakat adalah dua elemen kecil ini, termasuk tim PKK dimasyarakat.

Ia juga menyisipkan topik pembahasan mengenai empat pilar kebangsaan Indonesia yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pesan pak presiden, kita harus transparan dan bebas korupsi. Jangan sampai ada yang kena OTT (operasi tangkap tangan, red)," tuturnya.***/Adv

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com