Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
Status Gunung Agung Jadi Awas Karena Aktivitas Meningkat
Senin, 27/November/2017 - 07:19:17 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
MEDAN - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kembali menaikkan status Gunung Agung dari Level III (siaga) menjadi Level IV (awas). Status ini adalah status tertinggi dalam status gunung api.

"Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka terhitung mulai tanggal 27 November 2017 pukul 06.00 WITA status Gunung Agung dinaikkan dari Level III (siaga) ke Level IV (awas)," kata PVMBG dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (27/11).

Kenaikan status tersebut berdasarkan pada data yang diamati oleh PVMBG menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan aktivitas Gunung Agung.

PVMBG juga memperluas zona perkiraan bahaya menjadi 8-10 kilometer, di mana sebelumnya zona bahaya sempat dipersempit menjadi 6-7,5 kilometer.

Sejumlah desa yang masuk dalam zona bahaya di antaranya Desa Ban, Dukug, Baturinggit, Sukadana, Kubu, Tulamben, Datah, Nawakerti, Pipid, Buanagiri, Bebandem, Jungutan, Duda Utara, Amerta Buana, Sebudi, Besakih, dan Pempatan.

Sementara itu, dalam laporan pengamatan di Pos Pantau Gunung Agung di Rendang, Karangasem sejak pukul 00.00-06.00 WITA terjadi gempa letusan sebanyak satu kali. Serta terjadi gempa tremor non-harmonik menerus dengan amplitudo 1-10mm.

Dari segi visual, asap berwana kelabu dengan intensitas tebal dengan ketinggian 2.500-3.000 meter terpantau keluar di atas puncak kawah Gunung Agung akibat erupsi fase magmatik.

Dari pengamatan, juga sempat terlihat letusan dengan ketinggian 3.000 meter dengan warna asap kelabu. Selain itu, dari pos pantau juga terlihat adanya sinar api yang muncul dari kawah Gunung Agung.

Kepulan abu yang terjadi terus menerus kadang disertai erupsi eksplosif disertai dentuman lemah yang terdengar sampai jarak 12 km dari puncak. Sinar api juga makin sering teramati di malam hari berikutnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Sutopo Purwo Nugroho, Kapusdatin BNPB mengungkapkan adanya potensi letusan yang lebih besar akan segera terjadi.***

Sumber: CNNIndonesia.Com

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com