PEKANBARU - Marniati, karyawati rumah sakit swasta di Pekanbaru harus dirawat intensif setelah ditikam pembegal di Jalan Kubang Raya Lintas Timur, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar pada Selasa (21/11/2017) pagi  sekitar pukul 05.20 WIB, ketika hendak berangkat kerja.

Marniati mendapat luka tikaman senjata tajam di perut sebelah kiri. Tetapi wanita 36 tahun ini berhasil mempertahankan sepeda motornya dari aksi pembegalan.

Pagi itu korban membawa motor seorang diri, ketika tiba-tiba dipepet oleh dua pria tak dikenal yang muncul dari belakang. Pelaku langsung memukul pundak Marniati. Lantaran takut terjadi apa-apa, Marniati menghentikan laju sepeda motornya.

"Salah seorang pelaku turun dari motor lalu mendekati korban. Melihat itu, korban langsung mencabut kunci motornya dan disembunyikan. Dia juga berteriak minta tolong," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar AKP Fajri, Rabu (29/11/2017).

Teriakan minta tolong korban itulah yang memicu para pelaku berbuat nekat. Satu orang pelaku seketika mencabut pisau yang disimpannya dan langsung menikam bagian perut sebelah kiri Marniati. Darah segar pun mengucur membasahi baju dinas korban.

Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung berupaya melarikan motor Marniati, namun gagal karena tidak menemukan kuncinya, yang sejak awal sudah dicabut korban dari stop kontaknya. Saat situasi genting itulah muncul seseorang, membuat kedua Pembegal ini panik.

Lantaran takut aksinya ketahuan, para pelaku akhirnya memilih tancap gas dan melarikan diri. Sementara orang tak dikenal yang muncul belakangan itu bergegas menolong korban dan membawanya ke klinik terdekat, lalu dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

AKP Fajri mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Pelaku juga tengah diburu aparat berwajib. Menurut keterangan korban, para pelaku diduga menggunakan sepeda motor matic merek Beat warna putih merah.***/dai