BENGKALIS - Nasib baik masih berpihak pada Paidin (28). Dia dan keluarga selamat dari 2 ekor gajah yang merusak rumahnya di RT 04,RW 05, Dusun Belading, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan Bengkalis. Gajah-gajah tersebut mencuri beras dan garam miliknya.

"Gajah itu masuk ke bagian dapur mengambil beras dan garam. Mungkin kedua gajah itu kelaparan. Jadi rumah yang rusak itu hanya bagian dapur yang terbuat dari kayu," ucap anggota organiasi Himpunan Pegiat Alam (Hipam), Muhammad Arif Senin (11/12).

Berdasarkan penelusuran gajah yang mencuri itu merupakan penghuni Suaka Margasatwa Balai Raja. Kedua terpisah dari kelompoknya.

"Satu ekor dalam kondisi hamil, satu lagi dalam kondisi luka di kaki. Mereka gajah liar yang sering berkeliaran dekat pemukiman," ucap Arif.

Kedua ekor gajah itu masuk ke bagian dapur rumah milik Paidin pada 9 Desember 2017 dini hari, saat itu Paidin dan istri sedang tertidur.

Gajah Sumatera merupakan salah satu penghuni Suaka Margasatwa Balai Raja yang memiliki luas 28.000 hektar. Banyak dari area itu kini telah beralih fungsi menjadi premukiman penduduk dan perkebunan. Akibat sering terjadi konflik antara manusia dan gajah.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau saat dikonfirmasi belum mendapat laporan tentang adanya gajah yang merusak rumah warga.

"Sejauh ini kita belum laporan tentang itu, saya sudah konfirmasi ke BBKSDA di Bengkalis juga mengaku belum mendapat informasi tentang gajah tersebut," ucap Humas BBKSDA Riau Dian Indriati.

Sumber: Okezone