PEKANBARU - Ketua Harian Ikatan Alumni Universitas Riau (IKA - UR) Ibnu Mas'ud meminta pihak Akademisi Universitas Riau tidak terjebak dalam politik kepentingan, Sehubungan dengan sudah mulainya tahapan pilkada di Riau.

Tahapan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) sudah dimulai ketika empat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur mendaftar ke KPUD Riau.

"Jangan terjebak dengan kepentingan sesaat yang pada akhirnya akan mengurangi nilai kualitas keilmiahan kita selaku barometer dunia peguruan tinggi," kata Ibnu, Jumat (12/1/18).

Ibnu mengingatkan kepada para dosen dan kaum terpelajar tersebut untuk ikut menciptakan suasana kondusif saat Pilkada. Karena tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada paslon yang tidak mempunyai kekurangan. Di samping kelebihan dan kemampuan yang selama ini sudah ditunjukkan. Tentu selaku calon pemimpin tetap ada saja cacatnya.

"Untuk itu, mari kita dukung dan doakan agar dengan pilkada ini Riau mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk kemajuan masyarakat Riau umumnya," ungkapnya.

Ibnu juga berharap akademisi dan kampus sebaiknya jangan main politik lewat pernyataan pernyataan yang mengarahkan opini subyektif ke salah satu calon. Serta menghindari pernyataan provokatif yang bisa menimbulkan konflik atau memecah belah warga Riau.***/ara