PEKANBARU- Informasi pengembalian mobil dinas di Pemerintah Kota Pekanbaru masih tak jelas. Siapa pemakainya maupun jumlah unit yang dikembalikan masih simpang siur. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, akhir pekan kemarin.
Namun kata M Noer, dirinya sudah meminta kepada Asisten III, bidang administrasi umum dan BPKAD, untuk membuatkan laporannya.
"Saya sebenarnya begitu menerima laporan masuk tentang mobil dinas sudah meminta kepada Asisten III dan BPKAD untuk membuat laporannya seperti apa. Kemudian, kemana perginya dan kita minta pertanggungjawaban kepada yang memakainya," jelasnya.
M.Noer, juga megakui memang benar ada mobil dinas dipakai ASN tidak sesuai aturan akan diberikan surat teguran dan pertanggungjawabannya. Sebab dia juga mendapat informasi ada sejumlah OPD yang langsung menjemput mobil dinas ke Sekretariat DPRD.
"Itu mekanisme yang salah, tapi itulah yang sedang didata kawan kawan semua dan disurati apa kepastiannya. Mobil dari mana kemana, pantas atau tidak yang memakainya, ini yang akan dipertanyakan walaupun kebutuhan. Karena kita sudah membuat surat pernyataan yang berhak memakai kendaraan dinas cuma sampai esselon III, esselon IV, belum. Kecuali mobil operasional, silahkan. Umpamanya di bagian protokol, pasti yang mobil operasional kemana- mana," tutupnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Alek Kurniawan, memang mengakui tidak mengetahui berapa jumlah mobil dinas yang sudah dikembalikan anggota DPRD Pekanbaru, untuk mendapatkan tunjangan transportasi sebagai konsekuensi PP No 18 Tahun 2017.
Dia hanya mengatakan, untuk tunjangan yang dimaksud sudah diberikan kepada setiap anggota dewan yang sudah mengembalikan mobil dinas yang dipinjampakaikan.
""Tunjangan memang sudah diberikan, kalau berapa besarannya, saya tidak tahu, tanyalah ke Setwan, dia tahu itu, kan ada dalam DPA orang tu, mereka yang mengajukannya. Saya juga tidak tahu berapa jumlah mobil dinas yang dipinjam pakaikan ke anggota DPRD Pekanbaru. Untuk lebih jelasnya tanyakan ke Bagian Umum, atau ke Sekretaris Daerah, HM.Noer, tapi kalau berdasarkan laporan, mobil dinas sudah dikembalikan semua," singkat Alek beberapa waktu lalu. (win)