JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono berharap pada 2018 ini, 54 taman nasional di Indonesia mampu memberikan sumbangan terhadap penyerapan tenaga kerja, serta dukungan akselerasi ekonomi nasional.
Selain itu, hutan yang dikelola rakyat melalui perhutanan sosial juga mampu memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan hasil hutan.
Hal ini disampaikan Bambang saat melantik Tamen Sitorus sebagai Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Kamis (28/06/2018) di Jakarta. Tamen Sitorus yang sebelumnya menjabat Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur, menggantikan Arief Toengkagie yang memasuki masa purna tugas.
Pada kesempatan tersebut, Bambang mengatakan, Pejabat Eselon II dituntut untuk mampu membangun kerja sama dan sinergi dengan berbagai kementerian/lembaga. Menurutnya, Pejabat Eselon II merupakan jabatan yang menjembatani dan mengoperasionalkan kebijakan dan program kementerian.
"Pejabat Eselon II harus mampu mencerna, mengolah, dan merealisasikan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rangka menunjang tercapainya kinerja kementerian," tegas Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (29/6/2018).
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Eselon II kali ini merupakan pelantikan susulan. Saat itu Tamen berhalangan hadir pada pelantikan sebelumnya (31/05/2018) karena sedang tugas luar negeri.
Bambang menegaskan kepada Tamen dan pejabat lainnya, bahwa Eselon II mempunyai peran penting dan strategis dalam koreksi dan implementasi kebijakan di struktur organisasi pemerintah.
"Sebagai pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), senantiasa wujudkan kerja-kerja kreatif yang profesional, proporsional, dan terukur. Buktikanlah bahwa Saudara benar-benar siap serta dapat menjalankan setiap amanah dengan sebaik-baiknya, dalam jabatan apa pun yang diamanahkan, dan kapan pun kepercayaan itu diberikan," kata Bambang.
Bambang juga mengingatkan untuk mewujudkan birokrat yang tangguh dan berdaya saing, maka harus memegang teguh empat fungsi penting Birokrasi, yaitu fungsi administrasi, fungsi advice kebijakan, peran artikulasi kepentingan, dan menjaga stabilitas pemerintahan. **/sumber: detik.com