JAKARTA - KPK mengkaji kemungkinan mengirim koruptor ke Nusakambangan, menyikapi banyaknya usulan agar tidak ada lagi lapas khusus untuk para koruptor, setelah kejadian OTT Kalapas Sukamiskin, Sabtu (21/7/2018).

OTT KPK itu sendiri terkait dugaan suap untuk mendapatkan sel mewah di Lapas Sukamiskin. Sejumlah orang diamankan, termasuk Kalapas Sukamiskin Wahid Husen dan Fahmi Darmawansyah, terpidana kasus suap pembelian satelit monitoring Bakamla.

Bahkan dalam OTT ini, artis Inneke Koesherawati yang merupakan istri Fahmi, juga diperiksa sebagai saksi. Inneke diduga terlibat dalam pembelian mobil yang kemudian diberikan ke Wahid.

Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, menempatkan koruptor di Lapas Sukamiskin bukanlah keinginan KPK. Bahkan saat ini sedang ada kajian untuk memindahkan lapas koruptor.

"Ya perlu dikaji lagi, kalau diperlukan jangan di sana lagi. Ada yang mengusulkan ke mana... ke Nusakambangan, nanti kita pikirkan dan usulkan," kata Agus kepada wartawan di Kejagung, Senin (23/7/2018).**/ara/int