JAKARTA-- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan ikut mengantar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tadi sudah kita utus tadi saya dan mas AHY dan teman-teman," kata Hinca di Kantor KPU, Jumat (10/9).
Hinca menyebut akan ada sekitar 20 elite Demokrat yang ikut mengantarkan, namun ia tak menjelaskan secara rinci siapa saja yang akan hadir.
"Ada kira-kira 20-an lah," ujarnya.
Demokrat sendiri telah resmi mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Sejak awal sudah kami katakan bahwa Partai Demokrat mengusung dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden," kata Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan, di rumah Prabowo, Jakarta, Jumat (10/8).
"Dan hari ini kami buktikan itu, tentang siapapun wakilnya, sekarang Pak Sandi itu kewenangan calon presiden. Dan karena itu kami terima," ujarnya melanjutkan.
AHY Ikut Antar Prabowo-Sandiaga
Sementara Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Hatimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Dia mengaku akan ke KPU selepas dari Masjid Sunda Kelapa untuk mengantar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftar sebagai bakal capres-cawapres.
"Habis ini mau ke KPU bersama Pak Prabowo dan Mas Sandi mendaftar," kata Agus di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Jumat (10/8).
Di sisi lain, hari ini merupakan hari ulang tahun AHY ke-40. AHY minta doa publik agar bisa terus berhasil.
"Kalau kata orang lifes begin fourty. Mohon doanya ya mudah-mudahan saya bisa terus," Kata AHY sambil memasuki masjid.
AHY tampak menggunakan kemeja biru lengan panjang. Selain AHY tampak hadir pula adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Selang beberapa menit tampak Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon dan Ahmad Dhani turut masuk ke masjid. Mereka akan bersama-sama mengawal Prabowo-Sandi ke KPU. (*)
CNN Indonesia