Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
September, Pemimpin Korsel dan Korut Akan Bertemu di Pyongyang
Senin, 13/Agustus/2018 - 15:29:48 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
KLIKRIAU.COM- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un sepakat menggelar pertemuan tingkat tinggi untuk ketiga kalinya di Pyongyang pada September mendatang.

Rencana pertemuan itu disepakati oleh pejabat tinggi kedua negara dalam pertemuan di Desa Gencatan Senjata Panmunjom hari ini, Senin (13/8). Diskusi antara pejabat kedua negara itu digagas Korut pekan lalu.

"Kedua belah pihak sepakat menggelar pertemuan tingkat tinggi antar-Korea di Pyongyang pada September mendatang sesuai rencana sebelumnya," bunyi pernyataan bersama Korut-Korsel usai pertemuan berlangsung, seperti dikutip AFP dari kantor berita Yonhap.

Namun, pernyataan itu tak menjelaskan waktu dan tanggal jelas pertemuan.

Dalam pernyataan pembukaannya, ketua delegasi Korut dalam pertemuan itu, Ri Son Gwon mengatakan "pembicaraan terkait rencana pertemuan kedua negara menjawab keinginan rakyat" Korut-Korsel.

Menggunakan pepatah yang menggambarkan persahabatan, Ri menganggap kedua Korea tengah membuka era baru dalam menjalin persahabatan.

"Kami telah memulai sebuah era di mana kami memperkuat kerja sama daripada berjalan masing-masing," kata Ri.

Sementara itu, Menteri Unifikasi Korsel Cho Myoung-gyon mengatakan penting bagi kedua negara untuk menjaga persepsi sehingga hubungan Seoul-Pyongyang terus kondusif. Cho merupakan ketua delegasi Korsel dalam pertemuan yang digelar di wilayah demiliterisasi (DMZ) itu.

"Banyak isu yang akan dibahas dalam pertemuan itu, tetapi saya pikir apapun dapat diselesaikan dengan pola pikir yang sama," kata Cho.

Jadwal pertemuan ketiga Moon dan Kim ini menindaklanjuti kesepakatan antara kedua pemimpin saat melakukan tatap muka perdana pada April lalu.

Saat itu, Moon berencana menemui Kim Jong-un di Pyongyang pada musim gugur tahun ini jika kondisi memungkinkan.

Jika benar berlangsung, lawatan Moon ke Pyongyang bulan depan akan menjadi kunjungan perdana seorang pemimpin Korsel ke Korut sejak lebih dari satu dekade lalu. Ketika itu Presiden Korsel Kim Dae-jung mengunjungi Pemimpin Korut, Kim Jong-il (ayah Kim Jong-un) tahun 2000.

Dalam pertemuan ketiganya dengan Kim Jong-un, Moon diharapkan mampu menjadi mediator bagi AS dan Korut demi memajukan proses denuklirisasi.

Moon juga diharapkan bisa membujuk Korut untuk terfokus membicarakan konsensus yang bisa secara resmi mengakhiri Perang Korea.

Sebab, kedua Korea secara teknis masih dalam kondisi berperang lantaran Perang Korea 1950-1953 lalu hanya diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. (*)

CNN Indonesia

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com