Calon Ketua Umum PWI Wajib Tandatangani Pakta Integritas
Rabu, 05/September/2018 - 09:34:46 WIB
JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akan menggelar kongres ke XXIV pada tanggal 27 sampai 30 September di Solo, untuk memilih Ketua Umum yang baru. Dalam kongres semua calon ketua umum PWI Pusat wajib menandatangani Pakta Integritas yang telah disepakati.
Pakta Integritas yang diajukan oleh Panitia Pengarah telah disetujui oleh Rapat Pleno Pengurus PWI Pusat, Selasa, (4/9).
Menurut Ketua Tim Pengarah, Ilham Bintang, Pakta Integritas berisi perjanjian bahwa semua calon ketua umum tidak akan melakukan politik uang dan tidak membawa organisasi PWI ke dalam politik praktis atau berafiliasi dengan salah satu partai politik. Hal ini sebagai bagian untuk menjaga moral PWI sebagai organisasi wartawan di Indonesia.
"Pakta Integritas ini untuk menjaga moral PWI, sekaligus sebagai contoh kepada organisasi lain," kata Ilham dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/9).
Dalam Pakta Integritas ini juga disebut, bila calon ketua umum yang kemudian terpilih menjadi ketua umum PWI terbukti terlibat politik uang, maka dia wajib mengundurkan diri. Proses pengunduran sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI.
Menurut Ilham, kongres PWI kali ini sangat strategis buat PWI maupun masyarakat pers. Sebab ke depan PWI menghadapi tantangan yang luar biasa, baik dari aspek profesionalisme wartawan yang akan berhadapan dengan media sosial yang semakin liar, aspek perekonomian yang semakin berat, dan aspek politik yang semakin panas.
Tercatat ada beberapa bakal calon Ketua Umum seperi Atal Depari, Hendro Basuki, Hendri Ch Bangun, Sasongko Tedjo, Wina Armada Sukardi**/zie/int