Siswa SMP di Kuansing Dibegal dan Dibunuh Sepupu Sendiri
Kamis, 27/September/2018 - 16:40:59 WIB
|
|
Potret Riski waktu kecil
|
|
TELUKKUANTAN - Seorang pelajar SMP warga Kuantan Singingi yang bernama Riski Ramadhan (13) dibegal, dibunuh dan mayatnya dibuang ke sungai. Pelaku ternyata sepupu jauhnya sendiri.
Peristiwa ini berawal Selasa (25/9/2018) sore, saat Riski Ramadhan hendak pergi ke tempat fotokopi di dekat Masjid Raya Baserah naik sepeda motor KLX. Sesampai di tempat fotokopi, Riski didatangi Ad, sepupu jauhnya. Ad minta diantar kesebuah tempat.
Sejak itu Riski, anak dari Novrion, seorang PNS Kuansing yang saat ini menjabat Kasi di Satpol PP tidak pulang dan keluarga pun melakukan pencarian. Selang satu hari, Rabu (26/9/2018), warga menemukan sesosok mayat di Sungai Kuantan yang ternyata Riski dengan bekas luka sayat di lehernya.
"Dalam kasus kita sudah mengamankan dua orang pelaku, satunya penadah," kata Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karviananrto, Kamis (27/9/2018).
Menurut Fibri, korban dihabisi dulu sebelum dibuang ke sungai. Kemudian, sepeda motornya dibawa pelaku. Saat ditangkap, Ad dalam kondisi mabuk. Ia merupakan pecandu narkoba dan masih duduk di bangku SMA kelas 3.
Setelah diintrogasi, ternyata sepedamotor KLX dijual Ad kepada seseorang yang tinggal di Baturijal, Inhu, seharga Rp5 juta. Polsek Kuantan Hilir juga menangkap penadah motor tersebut. Kedua tersangka kini sudah diamankan di Polres Kuansing.**/ron