RENGAT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa potensi hujan masih terus meningkat dalam tiga hari ke depan. Khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

"Sudah satu minggu lebih hujan terus menerus turun dan sudah berdampak pada kenaikan debit air sungai, untuk itu kepada seluruh Masyarakat Indragiri Hulu, khususnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), agar dapat berhati-hati terhadap luapan air yang besar dan juga  saat berada di pinggir atau di Sungai langsung, ungkap Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK.

Kapolres meminta masyarakat mewaspadai potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan genangan, banjir, banjir bandang, dan longsor. Termasuk saat bekendara agar berhati-hati karena bisa saja jalan licin atau jalan longsor.

"Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir, waspada kenaikan tinggi gelombang dan waspada hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi perahu berukuran kecil," imbaunya.

Selama ini tercatat, bahwaa daerah-daerah yang rawan banjir diantaranya Batang Cenaku, Batang Gansal, Batang Peranap, Peranap, Rakit Kulim, Kuala Cenaku, Rengat dan Rengat Barat. Bahkan untuk Batang Gansal, Batang Cenaku dan Batang Peranap sudah pernah mengalami banjir bandang, bahkan menelan korban jiwa.

Kapolres mengajak masyarakat untuk dapat secera bersama sama mengawasi dan juga melakukan waspada dini terhadap banjir, begitu juga dengan pihakk terkait seperti BPBD agar terus memantau situasi daerah yang memang sudah menjadi langganan banjir dan siap jika harus melakukan tindakan, termasuk pihak Kepolisian.**/mcr