PEKANBARU - Forum Pemimpin Redaksi Riau (FPR) bersama Asosiasi Pengacara Indonesia (APSI) Riau dan Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Pekanbaru akan menempuh perjalanan darat dari Palu menuju Donggala yang berjarak sekitar 90 kilometer.

"Pagi ini kita sedang mempersiapkan untuk perjalanan dari Palu menuju Donggala menggunakan mobil, perjalanan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 jam," kata Tun Akhyar, Ketua Dewan Kehormatan FPR yang menjadi perwakilan FPR ke Sulteng, Selasa (6/11/2018).

Tun mengatakan, untuk bantuan nantinya juga akan diberikan langsung ke para korban bencana gempa dan tsunami lewat perjalanan yang dilakukan hari ini dan seterusnya.

"Bantuan langsung ke korban dilakukan karena selama ini, seperti yang ditakutkan, banyak bantuan lewat perantara yang tidak sampai ke tangan korban," katanya menambahkan.

Ketua APSI Riau, Asep Ruhiat mengatakan, segala persiapan telah dimatangkan, dan insya allah kegiatan kemanusiaan ini akan menjadi berkah.

"Tidak banyak yang kita tahu, bahwa kondisi di Sigi kemarin begitu mengharukan. Dan ini menjadi ikhtibar bagi kita, untuk senantiasa melakukan kebaikan-kebaikan untuk sesama umat manusia," kata Asep.

Rombongan relawan dari FPR, APSI Riau dan KPJ Pekanbaru sebelumnya berangkat secara terpisah.

Asep lebih dulu berangkat menggunakan pesawat Lion Air menuju Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Palu hingga tiba pada Minggu (4/11/2018).

Sementara Tun Akhyar yang mewakili FPR terbang bersama dengan Ketua KPJ Pekanbaru, Budi Yusadi dan rekannya Eko Kusuma.

Rombongan terbang dari Pekanbaru menuju Jakarta pada Senin (5/11/2018) dan bermalam di Ibu Kota Negara, kemudian pada Selasa (6/11/2018) baru rombongan melanjutkan penerbangan ke Palu.

"Kami akan menghibur masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, segala persiapan sudah kami matangkan," katanya.**/ril